MALANG- The Shalimar Hotel mengembalikan budaya dan kuliner saat acara Tong Tong Night Market yang sebelumnya sudah ada namun sempat berhenti akibat pandemi. Keseruan masyarakat Malang hadir disini mengikuti prosesi acara mulai pembukaan hingga penutupan yang digelar tiga hari berturut.
Dibuka oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Jumat (29/7) lalu, acara menjadi lebih berkesan dengan tampilan konsep acara mulai dari tenan kuliner mengandeng beberapa UMKM dan kerajinan seperti musium mini keris pusaka, wayang, seni decoupage dan kain perca. Ada 25 tenan yang menjual dan memaerkan produk dan juga komunitas yang ada.
Ketrampilan dan juga keahlian dituang agar masyarakat mengetahui bahwa masih ada kegiatan yang membantu para perajin dan UMKM Malang. Acara Kulinerun diikuti 300 peserta dengan lari sepanjang 5 km dan mendapat fasilitas jersey, minuman, buah, nomer dada dan medali untuk peserta.
Dihibur wayang dan live musik membuat suasana menjadi romansa dengan jajan di tenan dengan membeli kupon 1 gulden dengan harga 8 ribu sudah bisa ditukarkan untuk membeli produk tenan.
“Antusias para masyarakat berbondong datang bersama keluarga dan kerabat menikmati acara yang kita gelar, dan berbagai macam hiburan serta kegiatan positif. Mulai hari pertama hingga terakhir sangat dipenuhi dan ada yang datang lebih dari satu kali, berharap akan menjadi acara tahunan,” ungkap Ester Helen Marketing Manager The Shalimar Hotel.
Kemerian acara menjadi ajang tahunan dan akan ada berbagai kejutan disetiap tahunnya, serta dukungan oleh pemerintah dan masyarakat yang sangat menunggu seperti Tong Tong Night Market.
“Kita memberikan banyak terima kasih atas suport mulai dari tenan, peserta, masyakat yang turut serta pada acara kali ini dan membuat kita menjadi semangat membuat acara seperti ini lagi dan mungkin akan ada kegiatan lainya dari The Shalimar Hotel,” tutupnya pada Malang Posco Media. (samy/jon)
