MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gelaran Malang Raya Vaganza Sale 2025 resmi berakhir pada Minggu (18/5) kemarin. Penutupan acara sekaligus penyerahan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor listrik dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Hall Utama Cyber Mal.
Event yang digelar sejak 11 April 2025 ini mencatat total transaksi senilai Rp 350 juta, dengan lebih dari 3.500 kupon ditukar oleh masyarakat yang berbelanja di sembilan mal yang tersebar di Kota Malang dan Kota Batu. Capaian ini dinilai sebagai indikator positif perputaran ekonomi, khususnya di Kota Malang.
“Meski secara umum dikatakan daya beli menurun, tetapi Vaganza Sale yang digelar pasca Lebaran tetap dimanfaatkan warga. Ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat masih cukup baik. Maka event seperti ini akan terus kami dukung,” ujar Wahyu dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi peran sembilan mal anggota Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang yang turut serta dalam menyukseskan event ini. Menurutnya, upaya kolektif dari para pengelola pusat perbelanjaan turut menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Selain itu, Wahyu mendorong agar pusat perbelanjaan terus melakukan inovasi dan membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk masuk dan berkembang.
“Kami akan selalu mendukung inovasi dan program teman-teman APPBI, selama itu selaras dengan tujuan kami: meningkatkan perekonomian warga, menjaga daya beli, dan membantu UMKM naik kelas,” tegasnya.
Ketua APPBI Malang, Suwanto, menyambut baik dukungan dari Pemerintah Kota Malang. Ia menyebut bahwa Vaganza Sale tahun ini tetap mendapat respons positif dari masyarakat, meskipun tingkat partisipasi mengalami sedikit penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Tingkat transaksi selama event berlangsung justru meningkat 10 sampai 20 persen dibanding hari-hari biasa. Meskipun dibandingkan Vaganza Sale tahun lalu, partisipasinya sedikit menurun. Tapi semangatnya tetap luar biasa,” ungkap Suwanto.
Ke depan, APPBI Malang berkomitmen menjadikan Vaganza Sale sebagai agenda rutin tahunan. Evaluasi dari pelaksanaan tahun ini akan menjadi bahan perbaikan demi mendukung stabilitas daya beli masyarakat, meningkatkan perputaran ekonomi lokal, serta memberikan kontribusi terhadap program pemerintah daerah. (ica/aim)