spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Totalitas di Hari Terakhir FORDA I Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Tuan rumah  Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang terus memaksimalkan perjuangan untuk menambah perolehan medali di hari terakhir Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) I Jatim, Selasa (30/5) hari ini.

Ketua KORMI Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko menjelaskan, hingga Senin (29/5)  pukul 19.00 WIB tadi malam, Kota Malang sudah berhasil mererebut 21 medali emas, 22 perak dan 23  perunggu. Bersaing ketat dengan Surabaya yang meraih  23 medali emas, 14 perak dan delapan perunggu.

- Advertisement -

Sedangkan  Kabupaten Sidoarjo menduduki urutan ketiga dengan sembilan  emas,14 perak dan sembilan  perunggu.  Disusul urutan keempat Kabupaten Malang mengoleksi enam emas, enam  perak dan enam  perunggu. Serta urutan kelima Kabupaten Jember empat  emas,  enam  perak dan enam  perunggu.

Kemudian di urutan keenam, Kabupaten Mojokerto  tiga emas, tiga perak dan dua perunggu.  Urutan ketujuh Kabupaten Tulungagung meraih tiga emas, tiga  perak dan satu perunggu.

Urutan kedelapan  Kabupaten  Pasuruan  dua emas, satu perak dan satu perunggu. Sedangkan  urutan kesembilan  Kabupaten Jombang dengan perolehan dua  emas dan tiga perunggu.

‘’Kami terus memaksimalkan perjuangan di hari terakhir Selasa besok (hari ini,red). Semoga kami  berhasil sukses mencapai Tri Sukses yaitu sukses menjadi tuan rumah FORDA I Jatim, sukses penyelenggaraan dan sukses menjadi juara umum,’’ tutur Wakil Wali Kota Malang ini.

Sofyan Edi mengungkapkan, pada hari terakhir ini  masih ada beberapa Cabang Organisasi Olahraga Malang (COOM) melangsungkan perlombaan. Di antaranya Universal Line Dance (ULD) mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai di Lanal Malang, Asosiasi Dong  Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI) mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai di Aula Belanegara Kodam V/Brawijaya dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mulai pukul 12.30 WIB di Taman Krida Budaya.

‘’Mohon doa restu  masyarakat. Semoga  Kota Malang berhasil menambah perolehan medali emas dalam hari  terakhir ini. Kami juga mengharapkan masyarakat Bumi Arema beramai-ramai hadir menyaksikan hari terakhir FORDA I Jatim yang berlangsung sejak Sabtu (27/5) lalu,’’ ujarnya.

Sofyan Edi Jarwoko menambahkan,FORDA I Jatim akan ditutup Selasa (30/5) malam ini pukul 19.00  di Auditorium Malang Creative Center (MCC) lantai  tujuh. Rencananya dimeriahkan pagelaran wayang kulit  menampilkan dalang asli Arek Malang yaitu Ki Ardhi Poerboantono mementaskan lakon ‘’Amartha Bhinangun’’.

Sementara itu, Airsoft Gun menambah pundi   medali emas untuk kontingen Kota Malang, Senin (29/5) kemarin di Malang Creative Center (MCC).  Airsoft Gun menyumbang  dua medali emas, tiga perak dan satu perunggu. Bahkan, yang luar biasa, tim Airsoft Gun mampu mendominasi tiap jenis olahraga (jenor).

Untuk Speed Quartal Battle (QB) pelajar, dua tim Kota Malang berhasil menjadi juara satu dan juara dua. Yakni tim Kota Malang SMAN 10 Malang yang berhasil menjadi pemenangnya. Disusul tim Kota Malang SMKN 4 Malang. Baru di posisi ketiga, direbut oleh Kabupaten Malang

Sementara untuk SpeedQB Pro Class, tim Joker Malang Kota berhasil menjadi juara satu dan tim SLAM Malang Kota menyusul juara dua. Disusul kemudian juara tiga dari Kota Batu.

“Di SpeedQB ada namanya ‘capture-flag’. Siapa yang pertama mengambil bendera di tengah lapangan mendapat poin. Lima lawan lima. Kemudian ada ‘elimination’, barangsiapa yang bisa memegang bendera tanpa tertembak bisa menempelkan bendera ke dinding lawan itu yang menang,” terang Ketua Harian Persatuan Olahraga Airsoft Gun Seluruh Indonesia (PORGASI) Kota Malang Nana Suryana yang juga menjadi panitia dalam jenis olahraga Airsoft Gun kemarin.

Sedangkan untuk Airsoft Tactical Competition skenario Killhouse, tim Kota Malang mengamankan posisi juara dua dan juara tiga. Sedangkan juara satu direbut  Kabupaten Malang. Airsoft Gun Tactical Competition Killhouse  memang mengacu pada kegiatan militer tentang pembebasan sandera.

“Kalau untuk Killhouse, yang dinilai dari waktu. Siapa waktu yang paling singkat mengklirkan ruangan, itu yang menang. Dari masuk hingga penyelesaian dan dihitung target Killhouse yang sudah diselesaikan,” jelasnya lagi.

 Selain sukses merengkuh kemenangan, pertandingan kemarin juga dirasakan begitu seru. “Terakhir melawan Kabupaten Malang. Seru dan lumayan menantang karena dari Kabupaten Malang  permainannya bagus. Jadi kami juga sempat bingung karena dia kan pintar buat defence,  sangat menantang,” kata Pradipa Wisnu salah satu pemain dari Tim Airsoft Gun Kota Malang SMAN 10 Malang.

 Selain Airsoftgun, ada beberapa olahraga lain yang juga menyumbang perolehan medali untuk Kota Malang, kemarin. Yakni medali emas dari jenis olahraga Horsebow (panahan) pelajar putra U18 jarak 20 meter, Wingchun Siu Lim Tao Putra dan Osteodance beregu.

Lalu untuk medali perak, ada tambahan dari Horsebow individu putri 30 meter dan Senam pencegahan Osteoporosis Seri 1. Sedangkan untuk perunggu, ada tambahan dari Wingchun Siu Lim Tao putri, Wingchun Wooden Dummy Putra, Senam Pencegahan Osteoporosis, Osteodance beregu dan Langkah Dance beregu. (ian/nug/van)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img