MALANG POSCO MEDIA-Salah satu tradisi menjelang lebaran yang masih banyak dilakukan masyarakat di antaranya ziarah kubur. Selain memang menjadi Sunnah Rasul, ziarah kubur sering dilakukan di momen-momen tertentu.
“Kami datang untuk mendoakan sanak saudara yang telah mendahului kami. Bukan karena apa-apa, niatnya murni datang mendoakan langsung,” ungkap Ika Nihayah, salah seorang peziarah di TPU Jalan Raya Dadaprejo Kota Batu.
Ketua PCNU Kota Batu Takim S.Pd, M.Pd menjelaskan kepada Malang Posco Media bahwa ziarah kubur bisa menjadi pengingat bagi umat manusia yang masih hidup untuk senantiasa melakukan kebaikan. Karena ketika ajal sudah menjemput, maka semua amal akan terputus.
“Umat Islam menganggap orang yang meninggal juga perlu untuk di doakan. Apalagi di momen Bulan Ramadan seperti sekarang, banyak doa-doa yang diijabah oleh Allah, dan salah satu amal yang tidak pernah putus adalah doa dari anak-anak yang soleh serta solehah. Sudah sepatutnya kita mendoakan mereka yang telah mendahului kita,” jelasnya.
Dilanjutkannya, hal tersebut juga menjadi salah satu kegiatan yang dicontohkan langsung Nabi Muhammad SAW. Dia pun menegaskan ziarah kubur bukanlah meminta kepada orang yang meninggal, tetapi mendoakan orang-orang yang telah terlebih dahulu dipanggil oleh Allah SWT. (adm/van)