Malang Posco Media – Selama satu minggu terakhir, Korea Selatan telah dilanda hujan lebat dan banjir yang menyebabkan 46 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengungsi, menurut otoritas setempat. Dampaknya juga terlihat pada sektor pertanian, dengan banjir merendam lahan pertanian seluas setidaknya 33 ribu hektar dan menewaskan 797 ribu ternak.
Data yang dirilis oleh Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan pada Kamis (20/7) mencatat bahwa sekitar 2.278 fasilitas umum dan swasta di seluruh negeri mengalami kerusakan akibat hujan dan banjir tersebut, seperti dilaporkan Yonhap.
Hujan deras di Korea Selatan tidak hanya menyebabkan 46 orang tewas, tetapi juga mengakibatkan empat orang hilang di beberapa wilayah, termasuk seorang marinir yang meninggal saat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di kawasan Yecheon pada Rabu (19/7). Wilayah tersebut berjarak sekitar 161 kilometer dari Seoul.
Lebih dari 3.100 orang yang mengungsi masih tinggal di kamp-kamp penampungan, demikian laporan tersebut.
Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duck-soo, mengunjungi Provinsi Chungcheong Utara pada Kamis. Setidaknya 14 orang tewas di pusat kota Cheongju akibat luapan sungai yang menyebabkan tanggul jebol.
“Saya merasa sangat bertanggung jawab atas kematian ini,” ujar Han.
Pemerintah juga telah mengerahkan sekitar 10.000 tentara di seluruh negeri untuk membantu pemerintah daerah dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban.(ntr/mpm)