.
Thursday, December 12, 2024

Tragedi di Gaza: Sedikitnya Delapan Jurnalis Meninggal, Konflik Israel-Hamas Kian Memanas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Setidaknya delapan jurnalis telah kehilangan nyawa, sementara dua jurnalis lainnya masih belum ditemukan, sebagai dampak dari serangan udara yang dilakukan oleh Israel di Gaza. Serangan ini dimulai setelah serangan Hamas ke Israel pada Sabtu sebelumnya. Informasi ini disampaikan oleh kantor berita Palestina di Gaza pada hari Rabu (11/10).

Dalam pernyataan resminya, kantor berita tersebut menyebutkan bahwa jurnalis yang telah meninggal adalah Said al-Tavil, Muhammed Subh, Hisham en-Nawacihe, Ibrahim Lafi, Muhammed Cergun, Muhammed es-Salihi, Esad Shemlah, dan Selame Mime. Sementara dua jurnalis lainnya, yaitu Nidal al-Vahidi dan Heysem Abdulvahid, masih belum ditemukan hingga saat ini.

Tiga rumah milik jurnalis mengalami kerusakan total, sementara sekitar 40 kantor berita menjadi sasaran serangan udara. Ketegangan meningkat di Jalur Gaza menyusul serangan mendadak oleh Hamas, kelompok militan Palestina, terhadap Israel.

Sebagai tanggapan, Israel membalas dengan melakukan serangan udara serta memblokade wilayah yang dikuasai oleh Hamas, termasuk memutus pasokan air dan listrik. Tindakan tersebut semakin memperparah kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut yang sudah dalam keadaan kritis.

Setidaknya 2.100 orang tewas dalam serangan itu – 900 warga Palestina dan 1.200 warga Israel.

Jalur Gaza, yang dihuni hampir 2,2 juta orang, telah mengalami kesulitan karena pengepungan Israel yang membatasi akses mereka untuk mendapatkan makanan, obat-obatan, dan barang-barang lainnya sejak 2007. (Sumber: Anadolu. ntr/mpm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img