Malang Posco Media, Jakarta-Sedih dan sangat pilu. Itulah yang dirasakan Wakil Ketua MPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ahmad Basarah, SH,MH., terkait tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10) malam.
Anggota Komisi X DPR RI yang salah satunya membidangi pendidikan dan olahraga ini menyampaikan duka cita sangat mendalam atas korban meninggal dunia dan korban masih dirawat di rumah sakit.
Basarah mengajak semua pihak terus lebih detail memperhatikan korban. Baik yang meninggal dunia maupun luka dan dirawat di rumah sakit atau pun di rumah.Termasuk memberikan support dan santunan pada keluarga korban. Baik yang meninggal maupun luka. “Supporting dan perhatian itu sangat penting bagi mereka,” katanya kepada Malang Posco Media,Minggu (2/10).
Dia berharap semua pihak terus bergerak bersama di semua lini untuk menangani masalah ini. “Semua lini pemangku kepentingan atas masalah ini harus hadir dan kerja bersama,” ucapnya.
Menurut Basarah, tragedi ini pemicunya bukan hanya soal buntut kekalahan Arema atas Persebaya semata. Bisa jadi karena profesionalitas persepakbolaan Indonesia. Karenanya perlu dilihat lebih detail dan intensif serta komprehensif. Dan untuk itu diperlukan semua lini bergerak cepat dan tepat.
Siapa saja? Kata Basarah lini yang berkaitan dengan olahraga seperti KONI, PSSI, asosiasi olahraga, DPR RI yang membidangi olahraga. Sedang lini lainnya adalah Polri dan aparat pemerintahan lainnya yang terkait dengan tragedi itu.
“Semua harus bekerja sama secara detail dan profesional,” ujar wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Malang Raya ini.
Dia berpesan semua lini itu harus saling bahu membahu menyelesaikan problem persepakbolaan secara menyeluruh dan detail. “Duduk bareng dan melakukan evaluasi menyeluruh.Juga harus saling support dan saling menguatkan. Saya berharap Aremania dan warga Malang bisa melewati trauma ini dan mengambil hikmahnya.” tutupnya.(nug/jon)
