Malang Posco Media,Jakarta,Tragedi sangat memilukan yang mengakibatkan sedikitnya 125 korban meninggal dunia,usai laga Arema lawan Persebaya,di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kepanjen Kabupaten Malang,Sabtu malam (1/10),telah menghancurkan peradaban kemanusian.
Demikian ditegaskan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo kepada Malang Posco Media,Minggu (2/10).
“Tragedi di Stadion Kanjuruhan ini sungguh menghancurkan nurani kemanusiaan setiap manusia memiliki nilai martabat,”sesalnya.
Tokoh kelahiran Malang ini menegaskan,kekerasan apapun alasannya tentu tidak bisa dibenarkan. Karena ini merusak sendi hidup berbangsa dan bernegara kita yang berdasarkan pada nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.
“Jangan sampai kita biarkan kekerasan terus menerus merusakan wajah peradaban dunia olah raga di tanah air,”tandasnya.
Benny Susetyo mendesak semua pihak yang terlibat dalam kerusuhan yang sangat memilukan ini, termasuk mereka yang ikut memprovokasi harus diproses dengan hukuman berat.(nug/jon)