Monday, August 25, 2025

Tragis, Warga Dampit Dimassa di Lawang Gara-gara Buah Alpukat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sunariyo, 41, warga Desa Bumirejo Kecamatan Dampit diamuk warga setelah membawa kabur buah alpukat yang hendak dibelinya di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang.

Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Sabtu (23/8) sekitar pukul 08.15 WIB. Selain dipukul, motor Honda Astrea yang digunakan terduga pelaku juga dibakar oleh warga. Ia kemudian diserahkan ke Polsek Lawang.

Kapolsek Lawang AKP Moch Lutfi mengungkapkan, saat itu seorang petani bernama Abd Adjis, 64, sedang berada di pekarangan alpukat miliknya didatangi oleh seorang laki-laki yaitu Sunariyo yang sebelumnya tak dikenalnya.

“Dia bermaksud untuk membeli buah alpukat kepada pelapor yaitu Abdul Adjis dan sepakat seharga Rp 40 ribu per kilogram,” urai Lutfi kepada Malang Posco Media, Senin (25/8).

Setelah buah alpukat dipetik, kemudian dimasukkan ke karung untuk ditimbang. Hanya saja, alat timbang pada saat itu tidak ada. Sehingga pemilik alpukat, Abd Ajis mengajak Sunariyo untuk meminjam timbangan ke warga bernama Sholikan.

“Keduanya bergoncengan menggunakan motor terduga pelaku menuju rumah Sholikan untuk meminjam timbangan,” jelas Lutfi.

Sesampainya di dekat rumah Sholikan, Abd Ajis turun dari motor dan berjalan kaki. Namun pelaku, Sunariyo justru kabur membawa satu karung berisi buah alpukat.

Peristiwa itu kemudian diceritakan oleh Abd Ajis dan cepat beredar ciri-ciri pelaku. Kemudian warga sempat melakukan pengejaran.

Lutfi mengatakan, di Jalan Dusun Gebuk Utara Desa Wonorejo Kecamatan Lawang, terduga pelaku berpapasan dengan kendaraan roda empat sehingga terjatuh dan berhasil diamankan oleh warga setempat.

“Sepeda motor milik terduga pelaku dibakar dan sempat dipukuli warga karena emosi,” beber mantan Kapolsek Kepanjen, tersebut. (den/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img