Monday, October 27, 2025
spot_img

Trans Jatim dan Harapan Kualitas Layanan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – ​Penantian panjang warga Kota Malang akan moda transportasi publik yang modern, aman, nyaman, dan terjangkau kian mendekati kenyataan. Akhir November mendatang, Bus Trans Jatim Koridor Malang Raya dijadwalkan mulai beroperasi. Kehadirannya bukan sekadar tambahan armada, melainkan sebuah lompatan besar yang diharapkan mampu mengubah wajah layanan transportasi publik di Kota Pendidikan ini.

​Kesiapan demi kesiapan terus dimatangkan. Kolaborasi antara Dinas Perhubungan Pemprov Jawa Timur dan Dinas Perhubungan Kota Malang tampak intens, mulai dari survei jalur dan halte, hingga uji coba melintasnya bus di jalanan Malang pada Sabtu (25/10) lalu. Meski masih sebatas simulasi. Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan peluncuran yang mulus.

-Advertisement- HUT

​Namun, di balik optimisme ini, kita tidak boleh lupa bahwa Kota Malang termasuk daerah yang terlambat dalam menyediakan transportasi publik berkualitas. Jauh sebelum Trans Jatim muncul, rekomendasi dan kajian akademis mengenai kebutuhan transportasi publik modern, yang salah satunya datang dari ITN, sudah digaungkan sejak tahun 2007. Keterlambatan ini harus menjadi pelecut bagi Pemkot Malang untuk memastikan bahwa Trans Jatim benar-benar menjadi solusi, bukan sekadar proyek.


HUT

HUT

​Bus Trans Jatim membawa harapan baru. Ia menawarkan jaminan kualitas layanan yang selama ini diidamkan, aman, nyaman, dan tentunya dengan tarif yang terjangkau. Namun, kesuksesan program ini sangat bergantung pada dua kunci utama yang harus segera dituntaskan Pemkot Malang.

​Pertama, keberpihakan dan mitigasi dampak terhadap sopir angkot. Rencana melibatkan sopir angkot sebagai bagian dari Trans Jatim adalah langkah yang sangat bijak. Ini bukan hanya soal rekrutmen, tetapi juga tentang pengakuan terhadap mata pencaharian mereka. Pemkot harus mampu meyakinkan para sopir angkot bahwa Trans Jatim bukan pesaing yang akan mematikan rezeki, melainkan partner yang menawarkan masa depan yang lebih pasti dan terintegrasi. Skema kemitraan ini harus transparan dan menguntungkan kedua belah pihak.

​Kedua, integrasi dan feeder yang memadai. Keberhasilan bus besar sangat bergantung pada jaringan pengumpan (feeder) yang efektif. Wacana penggunaan bus sekolah sebagai armada feeder harus segera dikaji secara mendalam. Feeder harus memastikan jangkauan layanan Trans Jatim bisa menyentuh permukiman warga, terutama di daerah-daerah yang jauh dari rute utama. Tanpa sistem feeder yang andal, Trans Jatim hanya akan melayani koridor utama dan minim dampak bagi sebagian besar warga.

​Kota Malang telah lama menanti transportasi publik yang layak. Trans Jatim adalah momentum emas untuk mewujudkan visi kota cerdas yang ramah mobilitas. Ini bukan hanya tugas Dinas Perhubungan, tetapi tugas seluruh elemen masyarakat dan Pemkot. Pastikan Trans Jatim berjalan optimal, melibatkan warga lokal, dan menjadi solusi nyata bagi kemacetan serta peningkatan kualitas hidup di Kota Malang. Warga menaruh harapan besar di jalur bus ini. Jangan sampai harapan itu kembali kandas. (*)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img