
MALANG POSCO MEDIA, SWISS- Politeknik ATMI Surakarta (ATMI ISF) dan Nongsa Digital Park Special Economic Zones (PT. Taman Resor Internet), dengan didukung oleh Kedutaan Besar RI di Swiss dan KADIN Indonesia Komite Swiss telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman kolaboratif dengan Swiss Smart Factory (SSF).
Kemitraan ini, yang diformalkan pada 12 Juni 2025, di sela-sela pelaksanaan 6th International Smart Factory Summit 2025 (ISFS 2025), yang bertempat di Swiss Innovation Park Biel, Swiss, menjadi tanda mulainya babak baru dalam transformasi ATMI dan Nongsa Digital Park dalam pengembangan Smart Factory serta Pendidikan vokasi dengan dual model Swiss melalui kemitraan global dengan Swiss Smart Factory.
MoU dan MoC ini mencerminkan komitmen untuk bekerja sama dengan mitra internasional dalam membuat langkah signifikan di bidang Industri 4.0 melalui pendekatan kolaboratif Smart Factory untuk pengembangan ekosistem Hi-Tech industry di Indonesia.
Memorandum of Understanding (MoU) antara ATMI ISF dan Swiss Smart Factory, pihak ATMI ISF dengan penandatangan yaitu Albertus Nugroho Widiyono SJ (ATMI- Ketua Yayasan Karya Bakti) dan pihak Swiss Smart Factory dengan penandatangan yaitu Dominic Gorecky (Director, Swiss Smart Factory Switzerland).
Memorandum of Collaboration (MoC) antara Nongsa Digital Park Special Economic Zone dan Swiss Smart Factory, pihak Nongsa Digital Park dengan penandatangan yaitu oleh Marco Bardelli (Chief Business Officer, Nongsa Digial Park Special Economic Zone) dan pihak Swiss Smart Factory dengan penandatangan yaitu Dominic Gorecky (Director, Swiss Smart Factory Switzerland).

Peristiwa bersejarah ini disaksikan dan didukung oleh Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Ngurah Swajaya, dan KADIN Indonesia Komite Swiss, Rainier Haryanto, yang dilakukan di sela-sela ISFS 2025 di Biel, Swiss.
Tujuan dan Sasaran MoU dan MoC ini adalah menyediakan kerangka kerja yang mendukung kolaborasi pendidikan, kolaborasi teknologi, dan membangun fondasi yang kuat dan pengembangan SDM untuk pelatihan vokasi, berbasis ekosistem Smart Factory. Ruang lingkup kemitraan ini akan mencakup pertukaran pengetahuan, kegiatan pengembangan bersama, pertukaran jaringan industri, dan pengembangan pasar, dengan memanfaatkan kekuatan pendidikan vokasi Swiss, potensi SDM di Indonesia dan jaringan Smart Factory kedua belah pihak.
Kolaborasi ini membuka pintu bagi Indonesia untuk semakin mengakses model pendidikan dual VET Swiss dan inovasi industri di level yang lebih tinggi, sekaligus memberikan kesempatan kepada Swiss untuk berinteraksi dengan pasar Indonesia yang menyediakan sumber daya manusia yang sesuai.
Dengan dukungan dari KADIN Indonesia dan Kedubes Indonesia di Bern, inisiatif ini diharapkan memberikan manfaat dari kemitraan internasional, memperkuat pengembangan kerja sama dagang dan industri dengan Swiss melalui kerja sama pendidikan vokasi dan Smart Factory di Indonesia.
ATMI melaksanakan model pendidikan dual Vocational Education (dual VET) Swiss sejak didirikan oleh Jesuit Switzerland pada tahun 1968. MoU ini merupakan kelanjutan dari misi ATMI untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri Indonesia, mendorong perkembangan berkelanjutan dan inovatif melalui inisiatif untuk meningkatkan ekosistem ATMI Indonesia Smart Factory (ATMI-ISF). Sementara Nongsa Digital Park adalah ekosistem digital strategis di Kawasan Ekonomi Khusus, Nongsa, Batam.
Swiss Smart Factory adalah bagian dari Switzerland Innovation Park Biel/Bienne, SSF didedikasikan untuk mendorong inovasi dalam teknologi Smart Factory. MoU ini ditandatangani bersamaan dengan keikutsertaan ATMI-ISF dan Nongsa Digital Park dalam acara International Smart Factory Summit 2025 di Swiss Smart Factory, Biel, Swiss.
Dalam kesempatan tersebut Indonesia menjadi salah satu pembicara untuk memberikan sharing bagaimana pendidikan vokasi dengan model dVET Swiss mulai dikembangkan ATMI dan akan dikembangkan lebih lanjut dengan ekosistem Smart Factory, dengan kolaborasi yang lebih kuat antara pendidikan vokasi, industri dan alumni, dengan dukungan kuat dari KADIN Komite Swiss, Industri dan Pemerintah melalui Kemenperin RI dan KBRI Bern.
Perjanjian ini mewujudkan visi bersama kemitraan Indonesia Swiss serta mengawali rencana kunjungan Menteri Federal Ekonomi Swiss dengan delegasi bisnis ke Jakarta pada awal Oktober 2025 serta peringatan 75 tahun Hubungan RI-Swiss tahun 2026. (opp)