Satu Korban Luka, Evakuasi Selesai Tiga Jam
MALANG POSCO MEDIA – Hujan deras disertai angin, Jumat (24/10) siang kemarin berujung petaka di Jalan Prof. Moch Yamin Kota Malang (kawasan Comboran). Sebuah pohon Trembesi besar tiba-tiba tumbang dan menimpa sejumlah kendaraan yang sedang melintas. Satu orang pengendara motor terluka dan harus dilarikan ke RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Pohon berdiameter sekitar 70 sentimeter itu ambruk menimpa mobil pikap, mobil minibus, motor, becak, serta rombong PKL yang berada di tepi jalan. Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut dan lalu lintas cukup ramai.

“Saya habis kirim barang. Terus baru saja parkir, belum ada 10 menit pohonnya tumbang. Ternyata kena pikap saya,” tutur Purbo, pengemudi mobil pikap yang menjadi saksi mata kepada Malang Posco Media.
Dari informasi yang dihimpun, terdapat satu korban luka dalam insiden ini. Korban merupakan seorang ibu-ibu yang dibonceng sepeda motor Nmax dan langsung dievakuasi ke RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan.
“Yang kena pohon itu ibu-ibu yang dibonceng naik motor Nmax. Yang nyetir tidak kena. Sekilas tadi sepertinya luka di kepala, sudah dibawa ambulan ke rumah sakit,” tambah Purbo.
Tak lama setelah kejadian, petugas gabungan dari BPBD dan DLH Kota Malang bersama PLN, relawan, dan aparat kepolisian langsung melakukan proses evakuasi. Arus lalu lintas di Jalan Prof. Moch Yamin sempat ditutup sementara selama proses penanganan berlangsung.
Menurut Slamet Darmadi, Penelaah Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, tumbangnya pohon Trembesi tersebut disebabkan kombinasi beberapa faktor, mulai dari cuaca ekstrem hingga kondisi akar yang sudah lapuk.
“Pohonnya memang sudah tua dan beban atasnya lebih berat, bawahnya (akar) sudah tidak kuat. Dipicu dengan cuaca ekstrem hujan deras dan angin kencang,” jelas Darmadi.
Selain menimpa kendaraan, tumbangnya pohon juga menyebabkan kabel PLN dan kabel provider yang melintang di sepanjang jalan menjadi kendur. Proses evakuasi berlangsung selama hampir tiga jam dan selesai sekitar pukul 16.00 WIB.
“Untuk proses evakuasi ini kami lakukan bersama DLH Kota Malang, PLN Kota Malang, Relawan Kota Malang, Bhabinkamtibmas, Anggota Polres Kota Malang, dan warga setempat. Alhamdulillah bisa kami selesaikan dengan baik,” pungkas Darmadi. (ian/aim)








