MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cerutu atau Cigar akhir-akhir ini mulai banyak diminati oleh berbagai kalangan. Jika dahulu cerutu hanya dinikmati oleh kalangan orang-orang tua saja, namun seiring berkembangnya waktu tren ini mulai bergeser.
Diungkapkan oleh Owner Wolfcigar.id, Febi Damayanti mengatakan trend penikmat Cigar kian hari makin bergeser ke kalangan anak-anak muda. Menurutnya, tak sedikit dari anak muda yang mulai berburu Cigar yang tentunya memiliki cita rasa khas dibandingkan dengan rokok.
“Saya lihat dari pengamatan dan data yang ada di toko, banyak anak-anak muda yang mulai menikmati cerutu. Anak muda ini bukan mereka yang dibawah umur ya, rata-rata di kisaran 20 an yang memang mereka sudah punya penghasilan sendiri. Pergeseran nya kesana,” ujarnya.
Peningkatan pembelian juga cukup ia rasakan. Jika di tahun 2023 masih ada sisa pandemi, di tahun 2024 ini sudah cukup terasa untuk peningkatannya. Salah satu hal yang biasanya dinanti oleh penikmat cerutu adalah mencoba untung rolling sendiri.
“Makanya kami menyelenggarakan Tramonto Cigar and Coffee ini selain untuk berkumpul bersama dengan para penikmat Cigar di Malang, mereka juga berkesempatan untuk rolling atau menggulung tembakau sendiri,” ujarnya.
Istilah Tramonto sendiri mengacu pada agenda nyore. Acara yang digelar di Sky Lounge Grand Mercure Malang Mirama itu berlangsung sejak pukul 16.00 sore pada Jumat (5/7) lalu. Berbagai komunitas turut hadir untuk memeriahkan agenda tersebut.
“Kami juga turut serta mengundang BIN Cigar dari Jember yang produknya sudah dikenal hingga ke mancanegara. Banyak komunitas cerutu yang hadir pada agenda kali ini, acaranya santai ada game, ngopi, menikmati Cigar bersama dan tentunya menjaga silaturahmi antar sesama,” paparnya.
Direktur Utama PT BIN Cigar Jember Imam Wahid Wahyudi yang turut hadir dalam agenda tersebut mengungkapkan penikmat cerutu di Indonesia semakin berkembang. Sebagai produsen, angka produksinya juga semakin meningkat setiap tahunnya.
“Ini menunjukan bahwa Cigar di Indonesia penikmatnya semakin bertambah. Kualitas dari cerutunya juga berbeda. BIN Cigar hadir sudah sejak 11 tahun yang lalu. Namun sekarang sudah menyebar di seluruh Indonesia dan di 12 negara lainnya. Event ini menjadi momen yang tepat untuk saling menjaga silaturahmi,” tandasnya. (adm/aim)
