spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Tren Kasus Meningkat, Kembali Alami Kematian Akibat Covid-19

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Masyarakat Diimbau Tetap Prokes

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mencatat adanya pergerakan naiknya kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir. Kasus kematian akibat corona juga kembali terjadi setelah beberapa bulan nihil kematian pasien. Yakni seorang warga Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji, meninggal dunia, Rabu (16/11), setelah teridentifikasi terpapar Covid-19.

Diketahui seorang pria yang diketahui berinisial S itu meninggal dunia Rabu malam. Proses pemakaman pun dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan di tempat pemakaman umum setempat, Kamis pagi (17/11). Salah satu relawan PMI Kabupaten Malang, M Gatot mengatakan S meninggal di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Kota batu, Rabu pukul 23.25 WIB.

Sebelumnya, dia dirawat di rumah sakit tersebut selama sekitar dua pekan. Berdasarkan hasil swab Antigen pada tanggal 2 November 2022 lalu, S positif Covid-19. “Pada tanggal 3 November 2022 lalu, dilakukan dites PCR, dan hasilnya juga positif,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo mengatakan S merupakan kasus kematian pertama akibat Covid-19 setelah beberapa bulan terakhir zero kasus kematian Covid-19.

“Sebelum ini kasus kematian sudah lama tidak ada. Terakhir kalau tidak salah akhir tahun 2021 lalu. Tapi perlu saya lacak lagi data pastinya,” ungkapnya melalui pesan singkat, Kamis (17/11).

covid-19
Petugas anggota PMI Kabupaten Malang PBD dan sejumlah relawan melakukan pemakaman Covid-19 yang kembali terjadi saat tren kasus di Kabupaten Malang mengalami peningkatan, Kamis (17/11).(Dok. PMI Kabupaten Malang for MPM)

Berdasarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, kasus Covid-19 memang mengalami kenaikan. Per hari Rabu (16/11), kasus aktif tercatat 177 positif, dengan jumlah kasus baru sebanyak 38 kasus, dirawat di rumah sakit sebanyak 85 pasien, dan sembuh sebanyak 22 pasien.

“Sebarannya menyeluruh di 33 kecamatan, terdapat kasus Covid-19. Terbanyak di Kecamatan Pakis, sebanyak 19 kasus,” jelasnya.

Tren kenaikan kasus Covid-19 sejak dua pekan terakhir itu, menurut Wiyanto diduga akibat penularan transmisi lokal Jawa Timur.
“Penularan ini diduga karena mobilitas warga keluar masuk wilayah Kabupaten Malang,” tuturnya.

Terakhir, Wiyanto kembali menghimbau agar masyarakat Kabupaten Malang tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan, untuk meminimalisir kenaikan kasus Covid-19. “Kami juga akan terus melakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah penularan, serta mengoptimalkan pelayanan kesehatan di masing-masing wilayah, sebagaimana himbauan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” tutupnya.(tyo/jon)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img