MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Jalan Ki Ageng Gribig Kota Malang, Kamis (20/6) sore mendadak macet. Ini setelah truk box Isuzu Elf, N 9015 AB terguling. Truk itu diketahui melaju dari arah Selatan ke Utara. “Setir truk tiba-tiba tidak bisa dikendalikan. Kemungkinan karena gangguan rack steer,” ujar M. Saif, 24, sopir truk asal Kecamatan Pakisaji itu.
“Karena takut menabrak kendaraan lain, akhirnya saya banting setir ke kanan. Kemudian truk tersebut menabrak median jalan, hingga terguling,” lanjutnya. Dia memaparkan, bersama Anugrah, 26, asal Jalan Bareng Kulon VI Kota Malang baru saja mengantar es di kedai Geprek Sa’i.
Keduanya yang sudah berkeliling sejak pagi, sebelumnya tidak mengalami kendala apapun. “Tadi itu masih hendak mengantar es lagi di kawasan Sawojajar. Awalnya tidak ada masalah, namun saat di lokasi itu tiba-tiba setir ini tak terkendali,” sambung Anugrah. Truk tersebut sempat terseret sejauh 50 meter, usai terguling.
Posisi kaca truk pecah dan bagian depan truk ringsek parah. Beruntung Saif dan Anugrah selamat dari kejadian tersebut. Saif mengalami luka robek di bagian kepala belakang, dan pelipis kanan. Sementara Anugrah, mengalami luka di bagian siku kiri dan kakinya. Keduanya hanya mendapatkan perawatan medis di lokasi.
Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota, AKP M. Syaikhu mengatakan, kecelakaan ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. Pihaknya mengatakan bahwa kendaraan truk box tersebut mengalami laka tunggal. Saat ini, kendaraan tersebut sudah dievakuasi ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.
Sementara itu, MKF alias Khanif, 16, asal Dusun Pulesari RT04 RW11, Desa Tirtomoyo, Pakis meregang nyawa di Jalan Raya Bululawang, Selasa (18/6). Siswa MTs Pondok Pesantren Mafatihul Huda Al-Ihsani, Pakis ini meninggal dunia dalam perawatan di RS Mitra Delima Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (18/6/2024).
“Siswa MTs tersebut mengalami kecelakaan di depan Polsek Bululawang,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno, Kamis (19/6/2024). Selain siswa MTs itu, korban kecelakaan lainnya adalah Elik, 52, warga Dusun Karangsuko, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur.
Dia adalah pengendara motor Honda Vario, N 2276 IF. “Saat itu Khanif mengendarai Suzuki Spin, N 6893 TAQ. Dia melaju dari arah pabrik gula Krebet ke arah Kendalpayak dengan kecepatan sedang. Namun, haluannya terlalu ke kanan. Dari arah berlawanan melaju Honda Vario yang dikemudikan Elik dengan kecepatan sedang,” ujar Joko.
Karena jaraknya sudah terkat, tabrakan tidak dapat dihindari. Motor yang dikendarai Khanif dan Elik saling beradu. Dalam kejadian ini, korban mengalami luka benturan di bagian kepala dan dada. Sementara Elik mengalami luka ringan.
“Korban dilarikan ke RS Mitra Delima. Namun Khanif meninggal dunia dalam perawatam. Selanjutnya jenazah korban dirujuk ke kamar jenasah RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dimintakan visum. Kami sudah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan,” tandasnya. (rex/den/mar)