MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Talangsuko Kecamatan Turen, Jumat (12/9) kemarin sekitar pukul 10.45 WIB. Seorang pemotor meninggal dunia bersama putranya yang dibonceng setelah terserempet truk gandeng.
Korban Luluk Rohatin, 38, warga RT 18 RW 07 Desa Kasri Kecamatan Bululawang dan putranya Moh Angga Saputra, 8 tahun. Pada saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat, N 4039 GT terlibat kecelakaan dengan truk gandeng.
Truk gandeng bernopol N 9208 UH ini dikemudi oleh Bedri, 53, warga RT 28 RW 07 Desa Sumberejo Kecamatan Pagak.
“Semula truk gandeng melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Samsul Khoirudin, menguraikan kronologis awal mula kecelakaan.
Sesampainya di Jalan Raya Desa Talangsuko Kecamatan Turen, truk gandeng mendahului atau menyalip korban, Luluk yang membonceng putranya.
Namun saat menyalip, truk gandeng kurang berhaluan ke kanan sehingga menyerempet korban hingga terjatuh ke aspal dan tergeletak.
“Jarak sudah dekat serta kedua pengendara tidak dapat menguasai rem dan stir hingga terjadi srempetan atau tabrak samping,” ungkap Samsul.
Samsul menyampaikan pengendara motor, Luluk dan anak yang diboncengnya meninggal dunia di tempat kejadian peristiwa (TKP). Keduanya mengalami benturan pada kepala.
“Pengendara motor Honda Beat dan yang dibonceng mengalami luka benturan pada kepala, meninggal di TKP. Kemudian dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan,” terangnya.
Samsul menambahkan, faktor yang mempengaruhi kecelakaan karena kurang hati-hatinya truk gandeng yang dikemudikan Bedri.
Sebelumnya, Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Malang mengingatkan kepada pengendara untuk selalu berhati-hati, menjaga jarak, dan mengurangi kecepatan saat di jalan raya. (den/jon)
