MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Warga Jalan Raya Gadang heboh. Usai truk molen oleng dan menabrak tiang telepon, sepeda motor hingga warung milik warga, Jumat (29/3) siang. Saksi warga bernama Devi, 25, mengatakan saat itu ia baru saja memasukkan display makanan. Saat itu, sekitar pukul 12.30, tiba-tiba terdengar suara benturan keras.
Truk AG 8840 UP itu diketahui dikemudikan oleh Agus Sudariyanto, 55, warga Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Sebelumnya truk tersebut melaju dari arah Utara ke Selatan. Truk tersebut diketahui menabrak beberapa tiang telepon, dua motor dan rumah milik warga. “Saya saat itu kaget, saat ada atap mobil jatuh di depan outlet tempat saya jaga,” ujarnya.
Agus mengaku, pecahan kaca itu sampai masuk ke dalam outlet. Meski tangannya saat itu masih bergetar, Devi mencoba melihat ke luar outlet karena penasaran. Saat itu, ia sudah melihat sebuah truk molen menabrak bangunan. Jaraknya sekitar 30 meter, dari outlet tempat ia jaga.
“Saat itu kondisi jalanan memang sepi, karena baru selesai waktu Salat Jumat. Ada warga yang bilang, tadi sudah oleng sebelum menabrak pohon dan tiang di depan outlet sampai ke depan rumah warga. Tadi sopir truk sempat terhepit,” jelasnya. Sementara itu, saksi lain bernama Siti Mudaiyah mengatakan, posisi warung miliknya dalam kondisi tutup.
Namun, hari-hari bisanya di jam kejadian, ia membuat makanan untuk dijual sore jelang berbuka puasa. “Kebetulan ini tadi saya sudah buat jajanan steak, cuma belum digoreng. Biasanya menggoreng di warung, karena kompornya di sana. Kebetulan juga, pas sebelum kejadian itu ponakan yang main-main di warung, juga masuk ke dalam rumah,” ceritanya.
Ia kaget bukan kepalang, saat truk molen itu melaju kencang dan menghabiskan bagian warung, di depan rumahnya. Siti terdiam, melihat kondisi bagian depan rumah yang hancur, serta truk yang berhenti tepati di depan rumahnya. “Saya hanya terdiam, beruntung pas tidak ada orang di warung. Selain warung, ada dua motor milik saya dan adik yang parkir di depan rumah, ikut terlindas truk,” sebutnya.
Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota AKP M. Syaikhu mengatakan, saat ini untuk sopir truk sedang dirawat di RSSA Malang. “Berdasarkan pengakuannya sementara, sopir truk ini pusing dan kurang konsentrasi saat mengemudi,” jelasnya. Ia mengatakan, total ada sekitar lima tiang telepon, tiga sepeda motor dan dua rumah yang ditabrak truk. (rex/mar)