MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan MT. Haryono Gang XI, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (25/4) siang kemarin. Sebuah truk bermuatan kapur tiba-tiba mundur tak terkendali saat menanjak, hingga menabrak empat orang yang tengah melintas. Satu korban, seorang anak berusia enam tahun, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Truk Hino bernomor polisi L-8297-AH itu dikemudikan oleh Wanto (51), warga Kecamatan Kedamean, Gresik. Ia tidak sendiri. Dalam truk turut serta dua rekannya, Sabilillah (34) dan Andik (41), keduanya warga Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi menjelaskan, truk diduga tidak kuat menanjak karena berat muatan dan sopir belum menguasai medan. Alhasil, kendaraan mundur secara tiba-tiba dan menghantam sepeda motor Honda Beat N-6044-EDB yang ditumpangi para korban.
“Korban pengendara motor adalah Yustin (40), warga Jalan Polowijen IV, Kecamatan Blimbing, bersama anaknya IM (6) yang meninggal dunia. Ia juga membonceng Safira (26) dan AR (7), warga Desa Purwoasri, Singosari. Ketiganya mengalami luka serius,” terang Isrofi.
Saksi mata, Hendro (50), warga setempat, mengatakan bahwa suara benturan keras mengejutkan warga sekitar. Saat keluar rumah, ia melihat seorang perempuan memeluk dua anak di bawah motor, salah satunya dalam kondisi luka parah di kepala.
“Ibunya sempat terseret sekitar 10 meter. Tapi selamat karena bisa keluar dari kolong truk,” ujarnya.
Seluruh korban telah dievakuasi ke RSSA Malang. Jenazah IM berada di ruang jenazah Instalasi Kedokteran Forensik (IKF), sementara tiga korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di IGD. Polisi kini masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan mengamankan kendaraan yang terlibat ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota untuk keperluan penyelidikan. (rex/aim)
-Advertisement-.
