spot_img
Tuesday, February 4, 2025
spot_img

Truk Rombongan Katar Terbalik, Dua Tewas, 29 Terluka

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua nyawa melayang dan puluhan orang mengalami luka-luka, Sabtu malam (7/10) kemarin. Truk yang dikendarai rombongan wisata Karang Taruna (Katar) Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang itu mengalami kecelakaan hingga terbalik di Japan Raya Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Truk Mitsubishi jenis PS 120 berwarna kuning dengan nomor polisi N 8892 DD itu dikemudikan M. Zainul Kirom (23) warga Desa Wandanpuro, Bululawang. Kejadian itu diketahui sekitar pukul 23.50 WIB. Awalnya mereka hendak menuju ke Pantai Banyu Meneng.

-Advertisement-

“Truk melaju dari arah utara ke selatan lalu mengalami rem blong. Sehingga laju tidak terkendali yang kemudian menabak pagar pembatas rumah milik warga dan menyebabkan kendaraan terbalik,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna saat dikonfirmasi, Minggu (8/10).

Truk tersebut menabrak pagar pembatas rumah warga bernama Sutini (63), warga Desa Bantur, Kecamatan Bantur. Sembilan orang penumpang luka-luka dilarikan ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen, satu orang penumpang dirawat di RS Wava Husada Kepanjen, sementara belasan penumpang lain mengalami luka ringan.

Kecelakaan itu merenggut nyawa dua korban Adi Cahyanto (35) yang mengalami luka pada kepala hingga pendarahan serius, dan Mokhamad Ali (44), keduanya warga Jalan Sidodadi II, Wadanpuro, Bululawang. Ali juga mengalami luka pada kepala dan dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen.  Joko menyebut, anggota Unit Gakkum bersama unit laka terjun ke lapangan untuk melakukan tindakan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).

“Dua korban meninggal dunia di TKP, dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan,” ujar Joko.

Korban luka seluruhnya diketahui merupakan penumpang truk wisata. Mayoritas  merupakan warga Wandanpuro, Bululawang. Diantaranya Junaedi Abdilah (37), Ravi Adziansyah (21), Dana Rama Prayoga (21), Reval Sadewo (26), Dian Efendi (26), Siswoyo Hadi Handoko (22), Edi Iswanto (42), Heri Hermawanto (32), M. Zainul Arifin (29), dan Daman Huri (48).

Warha Wandanpuro lainnya, yakni Freddi Siagian (35), Bambang Bagus Prakoso (18), Muhammad Iqbal Hidayat (18), dan Eko Setyo Wahyudi (37).

Selain itu, Wahyu Kurniawan (26) warga Jalan Kol. Sugiono IV/11, Kelurahan Ciptomulyo, Sukun, Kota Malang juga salah satu korban. Dalam kecelakaan tersebut delapan anak dibawah umur juga diketahui ikut menjadi korban dalam rombongan. Mereka adalah AS (13), AZ (16), BAM (9), HZS (17), AS (16), ABA (13), RDS (17), serta HNH (16).

Hingga saat ini beberapa korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kendaraan rombongan tersebut juga mengalami kerusakan karena menabrak hingga terbalik. Saat ini kendaraan diamankan petugas.

“Total korban luka ada 29 orang. Untuk kendaraan yang mengalami kerusakan kami amankan. Diperkirakan kerugian materiil sekitar Rp70 juta,” sebut Joko.

Ditanya apakah sopir truk diperiksa, Joko mengatakan yang bersangkutan masih dalam perawatan. Sehingga masih tidak bisa dimintai keterangan. Sehingga belum diketahui apakah akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka. “Sementara sopir masih dilakukan tindakan operasi di RS. Indikasi penyebab truk oleng sementara masih penyelidikan,” tandasnya. (tyo/aim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img