MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Sebuah truk yang membawa soundsystem di Jalan Lintas Selatan KM Patok 8, Bantur, Kabupaten Malang mengalami kecelakaan tunggal, Sabtu sore (29/4). Truk tersebut menghantam tebing lalu terguling, diduga lantaran sopir dalam keadaan mabuk. Dikabarkan, puluhan orang jadi korban, dua di antaranya meninggal dunia.
Menurut informasi dari salah satu petugas medis Puskesmas Donomulyo, yang mendapat panggilan dari PSC 119, peristiwa itu terjadi di perbatasan Kecamatan Donomulyo dan Bantur. Tepatnya di wilayah Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur.
Diketahui jumlah korban yang berada di truk belasan orang. Ada lima korban luka dirawat di Puskesmas Donomulyo. Sementara dua korban kritis dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.
“Betul, bukan di dekat Pantai Kondang Merak seperti beberapa informasi beredar. Tetapi dekat lokasi Kondang Iwak (pantai baruna-marinir),” ucap Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo menginformasi, Minggu (30/4).
Lebih lanjut, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang IPTU Sunarko Rusbiyanto menjelaskan, truk bernopol B-9314-KPA bermuatan sound system dan mengangkut beberapa orang melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba sopir kehilangan konsentrasi, dan saat jalan menikung ke kiri atau selatan pengemudi truk membanting stir ke kanan kemudian keluar badan jalan.
“Banting stir sehingga oleng dan menabrak tebing di pinggir jalan,” terang Sunarko saat dikonfirmasi, Minggu pagi.
Sopir truk, kata Sunarko, diduga kurang konsentrasi atau di pengaruhi alkohol. Dirinya mengalami luka-luka yang harus dilarikan ke Puskesmas Donomulyo. Sementara ada sekitar sembilan penumpang juga luka-luka, termasuk dua orang penumpang kritis akhirnya dirujuk ke beberapa tempat, termasuk RSUD Kanjuruhan Kepanjen.
“Penumpang bernama Sutikno meninggal dunia saat perawatan di Puskesmas Donomulyo, tiga orang penumpang luka berat di rawat di Kartika Husada donomulyo dan tiga orang penumpang dirawat di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen. Serta satu orang meninggal dunia di TKP bernama Eko Prayit,” rinci Narko, sapaannya.
Sedangkan beberapa kkorban lainnya luka ringan. Terjadi kerusakan cukup parah pada truk yang mengalami laka tinggal tersebut. Saat ini kendaraan diamankan untuk proses lidik lebih lanjut.(tyo/jon)
