MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebuah truk tangki gandeng bernopol N-8333-UF yang bermuatan tetes tebu mengalami kecelakaan di Flyover Kotalama, Senin (4/8) sore. Truk yang datang dari arah selatan menuju utara itu diketahui terlepas gandengannya saat menanjak di flyover tersebut.
Salah satu saksi mata, Supriyono yang berada persis di sisi sebelah barat flyover menyebut kondisi lalu lintas saat terjadi kecelakaan cukup ramai. Ia langsung menyadari adanya kecelakaan ketika terdengar suara cukup keras.
“Kebetulan saya lihat sendiri pas gandengannya putus. Kondisi jalannya ya pas ramai-ramainya, sekitar jam 16.30an,” ujar Supriyono.
Akibat kecelakaan tersebut, muatan tetes tebu juga tumpah ke jalanan hingga membuat arus lalu lintas menuju utara dialihkan sementara. Flyover dan jalan sisi barat juga tengah ditutup untuk dilakukan pembersihan oleh petugas Damkar Kota Malang. Sedangkan untuk proses evakuasi kendaraan dan penanganan kemacetan yang cukup panjang, dilakukan oleh Satlantas Polresta Malang Kota
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Agung Fitransyah menjelaskan truk gandeng ini berasal dari pabrik gula Kebonagung yang rencananya menuju Lawang. Saat menanjak ke Flyover Kotalama, gandengan truk tiba tiba terlepas hingga mundur sekitar 20 meter ke belakang dan menghantam pembatas flyover.
Agung menyebut, faktor putusnya gandengan truk ini berdasarkan hasil analisa sementara yakni disebabkan kondisi penyambung gandengan yang sudah tidak kuat karena besi penggandengnya sudah terlalu lama.
“Saat itu muatannya 80-90 persen masih ada cairan di tangki. Setelah terguling bertumbur dengan tiga kendaraan roda dua dari arah berlawanan,” terang Agung.
Sejumlah pengendara yang menjadi korban, sudah dievakuasi ke RSUD dr. Saiful Anwar. Mereka mengalami luka berat dan luka ringan.
“Di tiga kendaraan ini ada empat orang korban. Satu luka berat dengan indikasi patah tulang dan tiga orang lainnya luka ringan,” pungkasnya. (ian/nug)