spot_img
Thursday, May 8, 2025
spot_img

Truk TNI Bermuatan Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Prajurit Gugur

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Suasana mencekam terjadi di ruas Tol Gempol arah Pandaan, Senin (5/5) malam. Truk milik TNI terbakar hebat, bahkan memicu ledakan beruntun yang mengejutkan warga sekitar jalan tol serta pengguna jalan. Peristiwa ini menewaskan seorang prajurit TNI AD,  Serka Untung Avisilia.

Truk itu merupakan bagian dari konvoi kendaraan Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad yang tengah dalam perjalanan kembali ke markas di Jember usai menjalankan tugas di Papua.

-Advertisement-

Truk nahas itu diduga mengangkut amunisi, sehingga saat api mulai membesar sekitar pukul 21.30 WIB, terdengar sejumlah ledakan keras disertai kobaran api tinggi.

“Ada suara seperti rentetan tembakan, besar sekali. Kami langsung menjauh,” ujar Yanto, seorang warga yang melintas dan melaporkan kejadian itu ke stasiun radio lokal.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik pada bagian atas truk, yang kemudian memantik amunisi di dalamnya. Dua prajurit yang memeriksa kondisi truk sempat melompat ke dalam jurang di sisi jalan untuk menyelamatkan diri.

Satu prajurit, Serka Untung Avisilia, gugur dalam insiden ini. Sementara dua prajurit lainnya mengalami luka ringan dan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan konvoi pasukan terbagi dalam beberapa gelombang, dan insiden terjadi pada gelombang kedua yang membawa perlengkapan serta amunisi.

“Seluruh kendaraan sebelumnya telah diperiksa secara ketat oleh Detasemen Peralatan dan POM TNI AD,” tegasnya.

Ia menambahkan, percikan api pertama terlihat oleh sopir kendaraan di belakang, yang langsung memberi peringatan hingga truk menepi dan dilakukan pengecekan.

Pemadaman api melibatkan unit PMK, Tim Gegana, dan aparat TNI. Radius pengamanan diperluas hingga satu kilometer untuk mencegah ledakan lanjutan. Proses evakuasi berlangsung hingga larut malam.

Komandan Yonif 509, Letkol Inf R. Hendra Wicaksana, menyampaikan duka mendalam atas gugurnya prajurit terbaiknya. “Serka Untung adalah prajurit berdedikasi tinggi. Kami akan bertanggung jawab penuh atas hak-haknya,” tegasnya.

Sementara, pihak PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) yang menerima laporan segera melakukan evakuasi kendaraan dan mengamankan lokasi kejadian. Pengalihan arus diterapkan untuk menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan susulan.

Kendaraan dari arah Malang menuju Surabaya dialihkan keluar melalui GT Bangil (KM 49), sementara pengguna tol dari Pandaan diarahkan ke jalan arteri. Beberapa gerbang tol, termasuk GT Gempol 3, ditutup sementara.

Pembersihan jalur akhirnya selesai dilakukan Selasa (6/5) pagi. Penanganan pascakejadian turut melibatkan Polda Jatim dan Polisi Militer TNI AD, yang kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut.

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto mengatakan saat ini masih dalam proses penyelidikan.

“Ya itu masih proses. Saat tadi perjalanan ke sini (Malang) proses masih berjalan,’’ katanya saat dikonfirmasi usai menghadiri silahturahmi Kapolda Jatim dalam rangka mewujudkan Kabupaten Malang Makmur.

Ia mengaatakan lantaran kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan TNI AD maka yang akan memberikan keterangan adalah  Penerangan Kodam V Brawijaya. “Nanti mungkin dari Kapendam  Brawijaya yang lebih menjelaskan. Begitu ya,’’ ungkap pria asli Malang ini. (mar/ira/van)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img