MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- BKPSDM Kota Batu menggelar try out bagi 1.300 honorer di Pemkot Batu di masing-masing SKPD, Kamis (21/9) kemarin. Salah satunya di kantor Diskominfo Kota Batu.
Dalam pelaksanaannya, para honorer mengerjakan tiga jenis tes. Pertama, tes managerial-sosio kultural. Kedua, tes wawancara dan ketiga kompetensi teknis. Salah satu peserta, Sony Arief mengatakan, try out yang diikutinya secara teknis bisa dilalui dengan lancar. Karena peserta cukup login menggunakan NIK masing-masing peserta.
“Kalau secara teknis tidak ada masalah. Sedangkan dalam tes kami kami mengerjakan tiga soal. Pertama tes managerial-sosio kultural. Di tes ini kami mengerjakan 50 soal dengan waktu 30 menit. Soal tersebut membahas tentang organisasi di lingkungan kerja,” ujar Sony kepada Malang Posco Media.
Kemudian kedua, tes wawancara dengan 10 soal memiliki waktu 15 menit. Beberapa pertanyaan seperti ketika menjadi ASN apa saja tugas dan kerja yang harus dilakukan. Ketiga tes kompetensi teknis. Di tes ini ada 90 soal yang harus dikerjakan dengan waktu 90 menit.
“Pada tes kompetensi teknis menurut saya yang paling sulit. Karena semua pertanyaan berkaitan dengan kebijakan pemerintah. Ini tidak saya dapat di pendidikan tinggi dulu karena jurusan Diskomvis, sehingga butuh waktu cukup lama untuk bisa memilih jawaban yang tepat,” ungkapnya.
Dari serangkaian tes yang Ia ikuti, hasilnya Ia mampu lulus di dua tes. Namun satu tes tidak lulus. Hal itu setidaknya menjadi pengalaman dan pembelajaran berharga baginya ketika nanti mengikuti tes yang sebenarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Batu, M. Nur Adhim mengatakan, pelaksanaan try out bagi ribuan honorer di Pemkot Batu berjalan tanpa kendala. Pasalnya segala sarpras telah dipersiapkan masing-masing SKPD. “Pelaksanaan try out berjalan sesuai rencana di masing-masing SKPD. Seperti yang dilihat try out dilakukan agar honorer menguasai teknis pelaksanaan nanti. Sehingga mereka tidak lagi kesulitan ketika mengerjakan tes nantinya,” ungkapnya.
Dengan pelaksanaan try out menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT), lanjut dia, peserta akan mengetahui langsung hasil tes mereka. Ke depan mereka tinggal belajar materi lagi yang dinilai belum dikuasai.
“Namun kami tegaskan bahwa soal try out tidak akan sama dengan tes nanti. Karena soal akan dikeluarkan langsung oleh BKN RI. Sedangkan untuk try out soal diberikan secara online oleh BPSDM Provinsi Jatim,” paparnya.
Disisi lain, sejak dibukanya pendaftaran seleksi PPPK di Kota Batu sejak Rabu (20/9) masih belum ada pendaftar yang masuk. Hal tersebut dikarenakan masih pendaftaran masih dibuka tiga hari ini. Sehingga diperkirakan peserta masih melengkapi berkas persyaratan yang dibutuhkan. (eri/udi)
