MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Timnas U-23 Indonesia akan kembali bermain di Stadion Abdullah Bin Khalifa (ABK) di Doha, Qatar di ajang Piala Asia U-23 2024. Tiga kali mencatat hasil positif, kini Garuda Muda bisa berharap tuah stadion tersebut ketika melakoni babak semifinal melawan Uzbekistan U-23, Senin (29/4) malam.
Sebelumnya, markas tim Al Duhail SC ini sangat bersahabat dengan Tim Indonesia. Dari empat laga yang dilakoni di stadion berkapasitas 10.000 penonton ini semua berujung kemenangan. Termasuk ketika menyingkirkan Korea Selatan secara dramatis melalui pertandingan adu penalti.
Selain itu, di balik kemenangan atas Yordania dengan skor 4-1 dan Australia 1-0, Rizky Ridho dkk juga bermain di Stadion Abdullah bin Khalifa. Sedangkan saat kalah dari Qatar U-23, pertandingan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad.
Di ajang kali ini, tuan rumah memilih empat stadion sebagai venue, yakni Stadion Abdullah bin Khalifa, Stadion Jassim bin Hamad, Stadion Internasional Khalifa, dan Stadion Al Janoub.
Sementara untuk semifinal selain ABK Stadium, laga lainnya digelar di Stadion Jassim Bin Hamad yang bakal menjadi venue pertemuan Jepang U-23 melawan Irak U-23.
Meskipun bakal bermain di Stadion Abdullah Bin Khalifa, diprediksi perjuangan Garuda Muda juga tidaklah mudah. Sebab, lawan yang dihadapi belum terkalahkan di Piala Asia U-23 ini. Empat laga dilalui dengan kemenangan, bahkan belum kebobolan. Yakni melawan Malaysia U-23 (2-0), Kuwait U-23 (5-0), Vietnam U-23 (3-0) dan Arab Saudi di perempat final dengan skor 2-0.
Uzbekistan merupakan salah satu calon kuat juara di ajang ini. Akan tetapi, Indonesia tetap memiliki kepercayaan diri karena Korsel yang disingkirkan di delapan besar pun sempat tercatat sebagai tim yang tak kebobolan untuk lolos ke perempat final.
Pelatih sepak bola asal Malang Aji Santoso mengatakan, terlepas adanya tuah atau luck, namun permainan Timnas U-23 Indonesia menunjukkan kerja keras.
“Memang ada namanya faktor luck. Tapi kita tak bisa berharap sepenuhnya. Nah Timnas ini faktornya adalah sudah bermain bagus,” katanya.
Dia mengatakan, peluang untuk melaju lagi terbuka lebar. Bahkan untuk juara, kemungkinan juga ada.
“Selanjutnya lawan Uzbekistan, kepercayaan diri tim sudah terbentuk. Jadi lawan siapa saja gak ada takutnya. Saya berharap ya performa bisa seperti lawan Korsel atau Yordania,” pungkas dia. (ley/jon)