MALANG POSCO MEDIA-Wartawan Malang Posco Media (MPM) Jon Soeparijono baru saja menyelesaikan tugas Liputan PON XXI 2024 SUMUT-ACEH, Jumat (20/9) kemarin. Selama 20 hari, melakukan peliputan even olahraga terakbar di Tanah Air ini.
Selama 20 hari itu pula, jadwal cukup padat. Hampir setiap hari ada pertandingan yang harus diliput. Tidak hanya di Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) saja. Namun digelar juga di beberapa kota di Sumut. Jaraknya tentu saja cukup jauh.
Di tengah padatnya jadwal pertandingan, tetap berusaha berwisata. Apalagi waktu 20 hari tentu saja cukup lama.
Jika di Sumatera Utara, rasanya tidak lengkap kalau tidak mengunjungi Danau Toba, danau terbesar di Indonesia. Nama danau ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Dari Kota Medan perjalanan sekitar empat jam menuju Parapat. Jauh-jauh hari sebelum berangkat ke Sumatera Utara yang terpikirkan adalah ke Danau Toba. Jika tidak ada “barengan” sudah terpikirkan akan naik angkutan bus dari Teriminal Amplas.
Namun saat menghadiri press conference pihak panpel pusat memfasilitasi, mengajak awak media ke Danau Toba. Tentu saja adanya kabar ini segera daftar dan mengajak awak media siapa saja yang bertemu di press conference. Saya mendaftarkan diri.
Begitu pula teman-teman media lain juga ada yang mendaftarkan diri. Rencananya akan difasilitasi dengan bus.
Sehari sebelum keberangkatan, pihak panitia mengirim pesan WhatsApp (WA) jika peminatnya masih terlalu minim sehingga ditunda terlebih dahulu sampai dua hari berikutnya. Namun karena peminatnya masih sedikit, tidak ada kabar lagi. Bisa dipastikan, rencana ini batal.
Beruntung datang rombongan KONI Kota Malang dari Aceh ke Medan guna memberi suport atlet-atlet Kota Malang.
Salah satu di antara mereka yakni Pak Yudo Nugroho juga mendapat tugas dari KONI Jatim untuk meninjau beberapa cabor. Salah satunya tinju yang ada di Pematang Siantar.
Kota ini terletak di antara Medan dan Danau Toba. Selain melakukan peninjauan di cabor tinju sekalian ke Danau Toba.
“Ayo cak Jon ke tinju mampir ke Toba,” ajaknya saat itu.
Tentu saja kesempatan ini langsung saya iyakan. Padahal saat itu saya juga akan melobi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut Dr Agustinus S.SiT MT melalui teman saya di Pemprov Sumut. Teman saya juga mengusahakannya. Hanya saja teman-teman media sudah sibuk karena padatnya jadwal pertandingan.
Akhirnya saya pun berangkat bersama Sekum KONI Kota Malang ke venue tinju mampir terlebih dahulu ke Danau Toba. Dan bisa wisata ke Danau Toba.
Selama di Sumatera Utara selain ke Danau Toba saya juga mengunjungi tempat-tempat wisata seperti Istana Maimun, Masjid Raya Medan maupun Durian Ucok. Jika ke tempat ini cukup naik gojek atau motor.
Satu lagi tempat yang saya kunjungi yakni Kota Binjai. Saya berangkat sendirian naik motor ke kota rambutan ini karena ada pertandingan cabor gulat. Selain menyaksikan langsung cabor gulat, juga menikmati rambutan Binjai dari kota asalnya. Teman-teman media lain banyak yang heran jika saya naik motor sendirian ke Kota Binjai karena jaraknya cukup jauh. (jon/red)