Namanya Konstruksi Meter Unggulan Horisontal Atas
MALANG POSCO MEDIA-Memperingati HUT ke-111 Kota Malang, Perumda Tugu Tirta menghadirkan sejumlah program inovatif yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Total ada tiga program inovatif yang diluncurkan secara resmi di Kantor Perumda Tugu Tirta, Selasa (15/4) kemarin.
Yaitu aplikasi Tugu Tirta Connect (TTC), inovasi Konstruksi Meter Unggulan Horisontal Atas yang merupakan pertama di Indonesia, serta promo menarik berupa diskon 50 persen bagi 111 pelanggan pertama pemasangan baru. Ketiga inovasi itu diluncurkan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin.
“Kami apresiasi langkah terobosan yang dilakukan Perumda Tugu Tirta. Tiga hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan pada masyarakat terutama ketersediaan air minum. Kami apresiasi, karena ini berorientasi pada visi misi saya; Ngalam Ngopeni, yang akan memberikan suatu kepastian pada masyarakat bagaimana bentuk pelayanan ketersediaan air minum,” terang Wahyu.
Sampai sejauh ini, angka keterjangkauan air minum mencapai 62 persen dari total jumlah masyarakat Kota Malang yang merupakan pelanggan Perumda Tugu Tirta. Sementara sisanya, masyarakat memanfaatkan air dari Hippam yang terdapat di beberapa daerah di Kota Malang.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Priyo Sudibyo SE, S.Sos, MM menjelaskan inovasi aplikasi Tugu Tirta Connect (TTC) hadir untuk memberikan kemudahan informasi layanan air minum bagi masyarakat.
Hanya melalui ponsel, masyarakat yang membutuhkan air minum bisa memeroleh informasi akses air minum yang terdekat. Salah satunya akses air minum gratis melalui fountain tap atau anjungan air minum Zam yang tersebar di 166 titik di Kota Malang.
“Lewat aplikasi ini, masyarakat atau wisatawan bisa melihat lokasi anjungan siap minum terdekat dengan kita, ada dimana saja. Jadi masyarakat bisa mengaksesnya untuk dapat air minum. Walaupun tidak membawa Tumbler (tempat air minum), masyarakat bisa langsung meminumnya,” jelas Bogank sapaannya.
Sejumlah titik atau lokasi strategis di Kota Malang kini sudah bisa ditemukan dengan mudah lokasi anjungan air minum mandiri. Misalnya seperti di Koridor Kayutangan Heritage, Alun-Alun hingga Stasiun Kota Baru.
Sementara untuk inovasi Konstruksi Meter Air Horisontal Atas, Bogank menyebut bahwa meter air itu lebih aman dan praktis dibandingkan sebelumnya. Inovasi ini juga telah didaftarkan Hak Kekayaan Akan Intelektual (HAKI).
“Ini meteran air yang tidak memakan banyak tempat dan biaya banyak, jadi lebih efisien. Ukurannya lebih cocok untuk halaman rumah yang sempit dan ini bisa ditempel di tembok. Harganya lebih murah karena tidak pakai betonan, tapi memakai transblok,” urainya.
“Ini baru dua tiga rumah yang sudah dipasang, karena butuh pembuatan box meternya yang susah. Karena memang custom, ada ukiran logo Tugu Tirta. Jadi tidak mudah dicuri dan kalau dicuri langsung tahu; ‘Oh ini milik Tugu Tirta,” sambungnya.
Sedangkan inovasi ketiga, Perumda Tugu Tirta memberikan diskon besar 50 persen bagi pelanggan baru. Kuota yang dibuka yakni sebanyak 111 orang sesuai dengan HUT ke-111 Kota Malang. Sehingga dari yang seharusnya biaya pasang baru sebesar Rp 1,8 juta, maka 111 pelanggan baru yang pertama, hanya cukup membayar Rp 900 ribuan saja.
“Ini antusiasnya juga cukup tinggi. Insya Allah nanti di event-event lain akan terus kami manfaatkan lagi program diskon ini,” pungkasnya.(ian/van)