MALANG POSCO MEDIA – Setelah menjalani perawatan sekitar tujuh jam di RS UMM, Mochammad Arya Kautsar, 19, mahasiswa yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Raya Jetis Desa Mulyoagung, Dau, dinyatakan meninggal dunia, Rabu (23/8) sore. Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul pukul 10.30 WIB.
Menurut keterangan saksi kejadian, kepala korban terlindas roda depan sebelah kiri truk boks Hino, N 9709 BJ yang dikemudikan Dani Yoga Pratama, 29, asal Wonogiri. Helm korban pecah. Namun diketahui kondisi korban masih bernafas saat diangkat ke ambulan dan dilarikan ke RS UMM.
“Korban kecelakaan di Jetis statusnya sudah meninggal sekitar pukul 17.10 WIB,” jelas tenaga kesehatan IGD RS UMM. Usai dipastikan meninggal dunia, jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka di Desa Ampeldento Kecamatan Karangploso.
Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang (UM) itu mengalami kritis usai terlibat kecelakaan dengan kondisi kepala luka parah. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna saat dikonfirmasi mengatakan, Arya saat itu dibonceng oleh Helenna Artika Landy, 19, asal Kelurahan Pendem, Batu. Mengendarai motor Honda Beat, N 4859 HL, melaju dari barat ke arah timur.
“Sesampainya di Jalan Raya Jetis, korban berusaha mendahului kendaraan truk Boks Hino melaju searah di depannya lewat sebelah kiri. Namun, kurang ruang sewaktu mendahului, sehingga terjadi tabrak samping kiri dengan truk,” bebernya.
Saat menghindar ke kiri, keduanya jatuh, yang dibonceng (Arya) jatuh ke sebelah kanan hingga terbentur badan truk, kemudian terlindas. Akibat peristiwa itu, Arya mengalami luka parah di bagian kepala. Sedangkan, Helena mengalami luka ringan pada bagian lutut kaki sebelah kanan
Kini penyidik Unit Laka Satlantas Polres Malang sedang melakukan proses lebih lanjut. Selain meminta keterangan dari saksi di TKP, polisi juga memeriksa hasil pantauan CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. (den/bua)
