MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang mengevakuasi 7 satwa liar sejak awal Juni 2022 atau satu bulan terakhir. Ada 5 ekor ular kopi, 1 ekor ular pucuk dan 1 ekor ular koros/jali dari 7 satwa liar yang berhasil dievakuasi.
Kepala UPT PMK Kota Malang, Teguh Budi Wio mengatakan, ular masuk ke rumah warga karena habitatnya sudah terganggu. Rata-rata, jenis ular yang masuk ke terlihat adalah ular kobra, ular koros atau ular tikus dan ular kopi. “Jenis ular yang sering masuk ke rumah warga adalah ular kobra, ular koros (ular tikus) dan ular kopi,” kata Teguh saat di konfirmasi Malang Posco Media, Senin (20/6).
Ular-ular yang muncul itu cukup membuat resah warga. Apalagi ketika yang masuk ke dalam rumah itu ular kobra. Sebab bisa yang dikeluarkan ular tersebut bisa membahayakan orang yang digigitnya. “Ini yang berbahaya, dan sering masuk ke rumah warga. Bila dirasa tidak mampu mengevakuasi, silakan lapor ke kami melalui nomor 112. Petugas akan langsung meluncur untuk mengevakuasi,” jelasnya.
Teguh juga menyampaikan selain ular, timnya juga pernah mengevakuasi sarang tawon dalam enam satu bulan terakhir ini. Jenis tawon itu adalah tawon Vespa Avinis. “Kami juga mengevakuasi kucing kecil sampai kucing tua. Selain itu, juga mengevakuasi beberapa sarang tawon karena letak dan aktivitasnya berada di dekat warga beraktifitas,” tambah Teguh.
Menurutnya, untuk mengevakuasi satwa tersebut harus membutuhkan keahlian dan yang mengevakuasi harus memahami karakter hewan agar tidak membahayakan. Oleh karena itu, jika tidak memiliki kemampuan mengevakuasi satwa, terutama satwa yang berbahaya, meminta warga untuk melapor saja. “Bila sudah mengancam atau meresahkan masyarakat, segera laporkan ke kami agar tidak terjadi hal fatal, baik untuk masyarakat atau satwa tersebut,” pungkasnya. (mp3/udi)