MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Motif pembunuhan keji di Villa Samitomo Songgoriti RT02 RW02, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kamis (6/10) belum juga terpecahkan. Amin, 39, pelaku pembunuhan asal Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis memberikan keterangan yang berubah – ubah kepada penyidik Satreskrim Polres Batu.
“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Kami akan mendatangkan ke psikiatri. Ini karena keterangan tersangka berubah – ubah. Sehingga kami belum bisa simpulkan motif pembunuhan yang dilakukan pelaku,” ujar Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto kepada Malang Posco Media, kemarin.
Mantan Kasat Narkoba Polres Batu ini menerangkan, bahwa ada beberapa keterangan yang disampaikan pelaku selalu berbeda saat membunuh Felistiara Enggar Kasuarina, korbannya dengan menggunakan pisau. Amin, tersangka pembunuhan, berulangkali mengaku ada bisikan untuk membunuh wanita yang dikencaninya itu.
“Pertama, pelaku mengaku sangat jengkel dengan korban yang menjadi perempuan panggilan, kedua karena ada bisikan ghaib dan alasan ketiga, ada yang menyuruhnya untuk membunuh korban tersebut,” terang Yussi, sapaan akrabnya perwira Polri itu. “Mana yang benar, harus dilakukan pemeriksaan oleh tim psikiater.
Selain itu, penyidik juga memeriksa tukang ojek yang mengantarkan korban asal Desa Gayam, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan itu. “Pelaku yang datang ke villa mencari wanita panggilan dengan bantuan tukang ojek. Kami juga telah memeriksa tukang ojek itu. Tidak menutup kemungkinan, tukang ojek ini jadi tersangka kalau unsur terpenuhi,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Gang Macan Songgoriti, Keluruhan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu gempar. Pasalnya warga menemukan seorang wanita, Felistiara Enggar Kasuarina dibunuh di Villa Samitomo Songgoriti RT02 RW02, Kamis (6/10) pukul 16.30. Tersangka Amin membunuh korban dengan menyayat leher korban dengan pisau. (eri/mar)
