MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kekeringan masih melanda wilayah Desa Tulungrejo Kecamatan Donomulyo. Hingga Minggu (29/9, wilayah setempat belum mendapati hujan sejak Umbul Sengkaring mengering sekitar dua minggu lebih.
Umbul Sengkaring menjadi sumber air utama masyarakat setempat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun air persawahan. Karena mengering, masyarakat masih memanfaatkan pasokan air bersih dari BPBD Kabupaten Malang dan pemerintah desa setempat.
“Umbul Sengkaring dan aliran irigasi masih tetap mengering seperti beberapa waktu lalu. Hujan belum turun sama sekali,” ujar Kades Tulungrejo, Nuryadi kepada Malang Posco Media, Minggu (29/9). Ia juga menyebut lahan pertanian masih mengering.
Kendati demikian, Nuryadi belum menerima laporan adanya pertanian milik warga yang mengalami gagal panen. Tapi bilamana sumber air Umbul Sengkaring berlarut-larut mengering, petani terancam gagal panen.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bila terdapat kelompok masyarakat juga saling bahu membahu secara sukarela mendistribusi air ke masyarakat lainnya. “Sampai saat ini, air bersih masyarakat masih cukup,” kata Nuryadi.
Ia menambahkan bila pihak Desa Tulungrejo Kecamatan Donomulyo berkoordinasi dengan Polsek Donomulyo untuk meminjam mobil tangki untuk distribusi air bersih. “Tempo hari juga ada tangki dari dinas sosial melalui Tagana, tapi saat ini sudah ditarik,” tandas Nuryadi.
Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin menyampaikan bila terjadi anomali cuaca di Kabupaten Malang karena La Nina dan El Nino. “Ini karena fenomena anomali. Di wilayah Selatan sama sekali tidak hujan, di Barat sudah hujan, di Timur tidak hujan. Begitu sebaliknya,” kata dia.
Ichwanul menambahkan bila BPBD Kabupaten Malang telah mengirim surat edaran kepada semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Malang, tentang antisipasi perubahan cuaca mendadak. “Tiga hari kedepan itu selalu kami share supaya masyarakat agar bisa lebih hati-hati melihat fenomena ini,” tandasnya. (den/mar)