MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Mengasah kreatifitas, kerja sama, inovasi agar berani dan percaya diri anak harus sejak dini. Hal itulah yang terus dikembangkan oleh TK ABA 01 dan KB Mentari Batu kepada para siswa-siswinya.
Terbaru ratusan siswa-siswi TK ABA 01 dan KB Mentari Batu menggelar pameran creative action bertajuk ‘Time to Team’ di Galery Raos Batu. Total ada sekitar 20 karya 2D maupun 3D yang dipamerkan untuk umum selama tiga hari, 6-8 Maret 2024.
“Pameran creative action bertajuk ‘Time to Team’ oleh siswa-siswi TK ABA 01 dan KB Mentari Batu ini untuk meningkatkan kolaborasi para siswa dengan siswa, siswa dengan guru dan siswa dengan wali murid,” ujar Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Batu, Capri Budijati kepada Malang Posco Media, Rabu (6/3) pagi.
Melalui kolaborasi atau kerja sama tersebut, lanjut dia, anak-anak diajak belajar untuk berani membuat karya seni, mengapresiasi seni dan juga berani untuk menampilkan karya pada masyarakat umum.
“Kalau kita lihat karya anak-anak betapa sangat luar biasa. Karena mereka mampu menyalurkan ide dan gagasan dalam bentuk seni lukis, gambar hingga keramik. Terlebih sebelum karya anak-anak ditampilkan, dilakukan kurasi oleh seniman Kota Batu,” bebernya.
Menariknya lagi, diungkap oleh Capri Budijati bahwa gagasan karya yang dipamerkan merupakan gagasan original dari anak-anak sendiri. Harapannya anak-anak bisa lebih percaya diri dan mereka memiliki sejarah karena telah membuat sesuatu (karya.red) yang besar. Sehingga ke depan anak-anak bisa termotivasi melalukan hal-hal besar.
Ditambahkan Kepsek TK Aba 01 Loulyta Sari SP SPd bahwa pameran creative action bertajuk ‘Time to Team diikuti oleh 75 anak kelompok A, 65 kelompok 65 B dan 16 KB dengan total 22 karya, baik individu maupun kelompok. Dalam pelaksanaannya selama tiga hari berbagai kegiatan dilaksanakan.
“Untuk hari pertama adalah pembukaan, kedua talk show bersama guru Igaba dan wali murid. Kemudian di hari terakhir kami ada bincang santai dengan wali murid dan Kepala TK se Kota Batu,” paparnya.
Loulyta menjelaskan bahwa tema ‘Time To Team’ mengartikan bahwa jaman sekarang kolaborasi atau kerja sama sudah mulai memudar. Sehingga dari latar belakang tersebut pihaknya ingin memberikan contoh dan warna kepada anak-anak untuk tetap menjalin kolaborasi, critical thinking dan berkelanjutan.
“Selain itu kami ingin anak-anak melalui pameran ini mampu menumbuhkan rasa empati ketika bekerja sama dalam berbagai hal baik. Serta penting kami sampaikan bahwa creative action ini merupakan bentuk dari creative day yang dilaksanakan di sekolah kami sehari-hari,” urai Loulyta.
Sementara itu, Watoni selaku kurator menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi seluruh karya dari siswa-siswi TK ABA 01 dan KB Mentari Batu. Menurutnya seni rupa adalah salah satu media penting bagi perkembangan anak.
“Pasalnya media satu ini mampu menajamkan pengamatan, pengetahuan, melambungkan daya imajinasi dan melenturkan syaraf motorik. sehingga sambil bermain garis, bentuk warna, bidang dan tekstur seorang anak bisa menyelesaikan sendiri dengan balutan estetika,” bebernya.
Menurutnya proses tersebut menjadi peristiwa yang nampaknya sederhana, namun ternyata seni rupa merupakan media pembelajaran untuk selalu memunculkan ide segar dan bernas. Sehingga mampu menumbuhkan percaya diri yang kuat.
“Terakhir seperti yang disampaikan oleh seniman abad 20 Picasso bahwa setiap karya seni anak-anak layaknya sebuah karya seni yang profesional. Ini karena anak-anak tidak memikirkan apakah karya mereka disukai atau tidak. Proses inilah yang terpenting dalam dunia kreatifitas. dimana kebebasan berekspresi menjadi landasan untuk berkarya,” pungkasnya. (eri)