MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebelum semester ganjil tahun akademik 2022-2023 berakhir, SMA Negeri 3 Kota Malang kembali menggelar acara besar abdi desa yang dikemas dalam kegiatan Bedhol Bhawikarsu tahun 2022. Bedhol sendiri memiliki makna perpindahan, dimana seluruh warga sekolah di SMAN 3 Kota Malang melakukan abdi desa di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut berlangsung sejak Selasa (20/12) hingga Kamis (22/12) lalu.
“Jadi kegiatan ini tujuannya adalah sebagai ajang untuk berbaur dan bersosialisasi dengan masyarakat. Jadi para siswa ini dapat menumbuhkan jiwa-jiwa sosial kemasyarakatan. Selain itu dalam kegiatan ini tentu juga untuk mencari ilmu-ilmu baru bagi kita. Untuk menumbuhkan nilai sosial itu salah satunya melalui kegiatan bakti sosial dan lain-lainnya,” ungkap Ketua Pelaksana Bedhol Bhawikarsu 2022, Kevin Satria Nugraha kepada Malang Psoco Media.
Mengusung tema ‘Satriya Gumregah Ndandani Pangupajiwa’ yang menggambarkan sebagai sosok ksatria yang bangkit untuk memperbaiki segala hal mengenai kemanusiaan. Kevin juga menuturkan bahwa sebagai pejuang Bhawikarsu, julukan siswa SMA N 3 Kota Malang, harus mampu untuk bangkit dan membantu sesamanya melalui kegiatan-kegiatan sosial, salah satunya melalui kegiatan Bedhol Bhawikarsu 2022 ini.
“Selama tiga hari dua malam di sana, kita melaksanakan berbagai kegiatan. Mulai dari apel pembukaan, pengajian akbar, ada juga pertandingan persahabatan, yakni pertandingan voli antara siswa dengan warga desa. Selain itu kita juga menyelenggarakan lomba masak antara guru dengan ibu-ibu PKK,” ujarnya.
Kegiatan Bedhol Bhawikarsu 2022 tersebut tidak hanya diikuti oleh siswa kelas 10 sampai dengan kelas 12 saja, namun juga turut serta melibatkan para dewan guru yang juga menginap di lokasi pelaksanaan kegiatan. Para siswa dan guru akan menginap di rumah-rumah warga yang menjadi rumah inang selama kegiatan berlangsung.
“Selama kita disana, kita menginap di rumah-rumah warga. Jadi kita juga melaksanakan kerja inang, yakni membantu pekerjaan dari rumah inang yang menjadi tempat tinggal para siswa,” tutur siswa kelas 11 tersebut.
Sedangkan Wakil Ketua Pelaksana Bedhol Bhawikarsu 2022, Annisa Anindya Ramadina menuturkan bahwa pada kegiatan kali ini juga menjadi ajang untuk mengakrabkan diri antara siswa dengan wali kelas. Yang diisi dengan berdiskusi mengenai kegiatan dan pembelajaran kedepannya. Selain itu terdapat juga kegiatan pengabdian dalam pembelajaran yang dikemas dalam acara Bhawikarsu Mengajar.
“Di sini kita juga menyelenggarakan Bhawikarsu Mengajar. Yang mengisi adalah dari putra putri Bhawikarsu dan juga siswa kelas 12, karena di sini kita memberikan kesempatan bagi kelas 12 untuk mempersiapkan diri ketika nanti menjajaki di bangku perkuliahan,” ungkap siswa yang kerap disapa dengan sebutan Annisa tersebut.
Ia melanjutkan, terdapat kegiatan penyuluhan yang ditujukan untuk warga Desa Madiredo. Kegiatan penyuluhan tersebut diantaranya berkenaan dengan ekonomi kreatif. Melihat potensi sumber daya alam yang melimpah di Desa Madiredo, maka perlu ada penyuluhan khusus untuk pemanfaatannya.
“Karena di desa Madiredo ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, jadi kita berikan penyuluhan mengenai bagaimana memanfaatkan SDA yang ada disekitar desa. Ada juga penyuluhan mengenai pengelolaan sampah yang dapat membangun sektori ekonomi kreatif,” ujarnya.
Kegiatan Bedhol Bhawikarsu 2022 menjadi ajang belajar bagi para peserta didik dengan menyatu pada lingkungan masyarakat sekitar. Setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, diharapkan para siswa memiliki jiwa sosial yang tinggi, mampu menerapkan ilmu yang di dapat serta lebih peduli terhadap sesama. (mp1/bua)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
-Advertisement-.
