MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Acara puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) digelar oleh SMPIT Insan Permata Malang, Sabtu (28/1) lalu. Kegiatan ini mengambil tema Bhineka Tunggal Ika, Warna-Warni Negeriku tersebut dimeriahkan dengan ragam pakaian adat yang dikenakan siswa dan guru. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga mengikutsertakan orang tua.
“Tujuan dari penyelenggaraan P5 dengan tema tersebut adalah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta mengenal ragam budaya Indonesia. Kita juga bercita-cita dapat menjelajahi pulau-pulau yang ada di Indonesia, dan itu kita wujudkan melalui kegiatan Adventuring Class,” ungkap Kepala SMPIT Insan Permata, Anang Tri wahyudi,S.Si.
Dia melanjutkan bahwa kegiatan P5 merupakan serangkaian dari Kurikulum Merdeka dengan beberapa tema tertentu. Setidaknya sudah terdapat tiga tema P5 yang diselenggarakan oleh SMPIT Insan Permata, yakni tema kewirausahaan, tema suara demokrasi serta yang terakhir tema tentang bhineka tunggal ika.
“Untuk pelaksanaan acara puncak P5 ini kita siapkan selama satu pekan. Terdapat 6 pulau yang kita undi kepada siswa, dan mereka akan mempelajari kebudayaannya serta mempersiapkan penampilan pada acara puncak ini, hingga melakukan presentasi di depan teman-tema kelasnya” jelasnya.
“Jadi kita menerima keberagaman, entah itu suku maupun ras kita terima disini. Itu salah satu cara untuk menumbuhkan rasa toleransi kepada peserta didik. Kebetulan kita juga termasuk dari sekolah inklusi, jadi anak-anak diajarkan untuk dapat saling menghargai,” laanjut Kepala Sekolah yang akrab disapa Ustaz Anang ini.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut mampu menumbuhkan sikap saling menghargai, baik dengan teman maupun lingkungannya. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk menanggulangi bullying di lingkungan sekolah.
“Maka dari itu ketika ada kebersamaan seperti ini, mereka itu akan merasa bahwa ini adalah keluarga saya, jadi seperti itu. Selain itu juga sebagai langkah menumbuhkan kreativitas siswa,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, S.E.,MM yang berpesan kepada para orang tua untuk terus mendukung para peserta didik. Dia juga memberikan apresiasi kepada SMPIT Insan Permata yang telah menyelenggarakan sekolah inklusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Bagaimanapun juga, anak yang lahir ke dunia ini semua butuh pengorbanan. Semua sama, di sisi lain ada salah satu kekurangan, sisi lainnya pasti ada kelebihan. Mereka juga anak bangsa dan anak yang istimewa, maka kita harus memperlakukan mereka secara istimewa,” ungkapnya.
Sementara itu, Yayasan Insan Permata mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan mendapatkan pendidikan terbaik dari pengajar terbaik yang ada di SMPIT Insan Permata Malang. Pendaftaran Peserta Didik Baru masih dibuka sampai bulan Februari 2023. (adm/adv/bua)
