.
Thursday, December 12, 2024

Tumbuhkan Wirausaha, KemenKop UKM Gandeng Unmer untuk Entrepreneur Hub

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan mahasiswa dan UKM (Usaha Kecil Mikro) mengikuti workshop Entrepreneur Hub di Hotel Ijen Suites Senin (13/3) kemarin. Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) ini menggandeng Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Kegiatan yang berlangsung hingga tiga hari ini memberikan pelatihan dan membuka akses untuk masuk dalam networking usaha.

“Entrepreuner Hub adalah sebuah program juga dari Pak Rektor untuk mempercepat lahirnya wirausaha di kalangan mahasiswa. Dengan adanya kerjasama dengan KemenKop UKM, harapannya bisa mempercepat upaya itu. Apalagi akan ada pendampingan selama 3 bulan sejak hari ini,” terang Wakil Rektor I Unmer Malang Dr Sukardi MSi pada awak media disela kegiatan.

Workshop Entreprenuer Hub dengan tema ‘Technopreneurship: Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Dalam Rangka Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Dikalangan Mahasiswa’ ini merupakan sebuah program inisiatif yang mementingkan aspek berkelanjutan. Oleh sebab itu, selain melibatkan 150 mahasiswa terpilih yang sudah memiliki embrio usaha, kegiatan ini juga melibatkan 50 UKM di Malang serta PLUT KUMKM Kota Batu dan PLUT KUMKM Kabupaten Malang.

Untuk di Unmer sendiri, lanjut Sukardi, sebenarnya sudah banyak mahasiswa yang merintis usaha. Bahkan dari pihaknya juga sudah memiliki fasilitas yang mumpuni. Misalnya seperti adanya sebuah fasilitas inkubator bisnis yang menjadi ruang untuk pengembangan bisnis. Dengan adanya workshop seperti ini maka ia meminta agar para entrepreneur muda ini bisa makin berkembang.

“Rintisan usaha mahasiswa Unmer juga beragam, seperti makanan dan minuman dan lain lainnya. Jangan lewatkan fase ini untuk menjadi entepreneur sejati. Jadi entrepreneur itu jalan panjang. Perlu nekat dan berani,” tutur Sukardi.

Deputi Bidang Kewirausahaan, KemenKopUKM, Siti Azizah yang membuka kegiatan tersebut secara daring menjelaskan, selama 3 hari pelaksanaan Entrepreneur Hub, tidak hanya diisi dengan penyampaian materi atau workshop saja. Pasalnya pada hari kedua, dilakukan kunjungan lapangan dan coaching forum dengan mengajak 150 mahasiswa untuk mengunjungi UKM di Malang dan belajar langsung terkait pengembangan usaha.

“Acara ini bukan hanya memberikan pelatihan atau workshop terhadap mahasiswa atau pelaku usaha muda, namun juga memberikan mereka akses untuk masuk dalam networking usaha. Harapannya, jika nantinya para mahasiswa memiliki pertanyaan, permasalahan, ataupun mentor untuk membimbing mereka, hal ini dapat dengan mudah didapatkan,” tegas Azizah.

Azizah mengatakan kampus merupakan ladang penyemaian yang sangat penting dan strategis untuk menumbuhkan kewirausahaan di Indonesia sebab dari kampus telah banyak muncul pelaku-pelaku wirausaha yang tangguh. Kewirausahaan di kalangan mahasiswa diharapkan akan menjadi kekuatan pembangunan ekonomi dan sebagai ‘agent of change’ dengan cara menjadi wirausaha dan mampu menciptakan lapangan kerja.

Hal ini juga sebagai antisipasi bonus demografi yang akan kita hadapi pada tahun 2030. Wirausaha memiliki posisi strategis untuk mempertahankan agilitas perekonomian negara. Oleh karena itu, Pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional terus berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan.

“Tingginya tingkat rasio wirausaha di suatu negara menunjukkan bahwa ekonomi negara tersebut lebih kuat. Saat ini, rasio kewirausahaan Indonesia sebesar 3,47 persen dan Pemerintah Indonesia menargetkan setidaknya pada tahun 2024 rasio kewirausahaan kita bisa mencapai 3,95 persen,” tutupnya. (ian/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img