MALANG POSCO MEDIA – Nama wisata Tumpak Sewu yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang sudah tersohor dan menjadi salah satu andalan Kabupaten Lumajang. Meski berada di Kabupaten Lumajang, namun lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Malang.
Dari Kota Malang, Tumpak Sewu bisa jaraknya sekitar 66 kilometer. Jika ditempuh dengan kendaraan bermotor sekitar dua jam lebih.
Beberapa waktu lalu, Samsul Hadi warga Gadang GG 8 Kota Malang bersama putranya Fahrizal berwisata ke Tumpak Sewu dilanjut ke Gladak Perak dan Supit Urang. Pria yang sehari-hari sebagai Penata Security di Terminal Bahan Bakar Minyal (TBBM) Malang ini, berboncengan naik motor.
Pemandangan yang alami di Tumpak Sewu dengan air terjun yang jernih dan berada di ketinggian 500 meter dpl membuat tempat ini banyak dikunjungi wisatawan. Apalagi tiket masuk cukup murah, Rp 10 ribu dan parkir motor Rp 5 ribu.
Ke Tumpak Sewu rasanya belum lengkap jika tidak melihat pemandangan Gunung Semeru dari Desa Supit Urang yang masih masuk wilayah Kecamatan Pronojiwo. Dari desa ini, terlihat jelas Gunung Semeru menjulang tinggi. Pasalnya, jarak Desa Supit Urang ke Gunung Semeru hanya sekitar 8 kilometer saja.
Di desa ini pula, banyak pengunjung yang ingin mengabadikan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Termasuk Samsul Hadi dan putranya Fahrizal berpose dengan latar belakang gunung Mahameru itu.
Menuju ke Pronowijo dipastikan melintas di Jembatan Gladak Perak. Jembatan yang baru dibangun akibat terkena erupsi Gunung Semeru itu kini jadi tempat favorit selfie. Bahkan di dekat jembatan ini sudah ada warung-warung yang buka di kanan-kiri jalan. (jon)