MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aremania yang tergabung dalam Tim Gabungan Aremania (TGA), kembali menyatakan sikap. Sebelumnya pihaknya akan menggelar aksi dalam rangka mengawal proses usut tuntas, Kamis (20/10) mendatang.
Humas TGA Anwar menyampaikan bahwa ini adalah hasil rapat koordinasi TGA di Posko yang berada di Gedung KNPI Kota Malang, Senin (17/10) malam. Dalam rapat tersebut TGA melahirkan beberapa poin penting dalam keputusan penundaan aksi turun ke jalan.
Penundaan tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, mulai dari adanya dugaan upaya menunggangi aksi tersebut. Kemudian Rabu (19/10) besok, merupakan agenda rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan yang membutuhkan pengawalan Aremania.
“Rekonstruksi ini digelar di Mapolda Jawa Timur, dengan memanggil beberapa Aremania. Dan mereka dipanggil menggunakan surat secara resmi. Ini menjadi hal penting yang harus kita kawal,” jelasnya.
Selain itu, selang satu hari tepatnya Kamis (20/10) terdapat agenda rekonstruksi yang direncanakan digelar di Stadion Kanjuruhan. Dan di hari yang sama, petugas kepolisian juga merencanakan akan melakukan autopsi kepada beberapa korban Tragedi Kanjuruhan.
“Aremania bersama dengan Tim Hukum TGA, akan mengawal seluruh proses tersebut. Hal itu agar seluruh proses rekonstruksi dan autopsi, bisa berjalan lancar dan terbuka. Dan hasilnya bisa menunjukkan sesuai dnegan fakta apa yang terjadi di lapangan,” jelasnya.
Anwar juga menegaskan, apabila ada sikap lain yang muncul di lapangan bukan merupakan sikap resmi TGA. “Di luar poin-poin di atas bukan merupakan sikap resmi kami,” pungkasnya. (rex/jon)