MALANG POSCO MEDIA- Malam pergantian tahun, momen yang terjadi setahun sekali, pada 31 Desember. Banyak orang menunggu detik-detik pergantian tahun, hingga tengah malam.
Bahkan sudah menjadi kebijakan pemerintah, tiap 1 Januari adalah libur nasional. Umumnya memang ada libur tahun baru.
Namun tidak semuanya bisa libur dan menikmati perayaan tahun baru. Seperti Tim Redaksi dan Tim Digital Malang Posco Media memilih untuk menunda libur. Itu demi ngelembur ekoran edisi khusus tahun baru. Ya, kami tetap bekerja di malam tahun baru, mengerjakan ekoran di Rumah Kita, sebutan untuk kantor Malang Posco Media.
Saya Buari sebagai Manajer Digital mendapat tugas, atau lebih tepatnya tantangan, untuk bisa mengerjakan ekoran dalam posisi sebagian besar awak redaksi libur. Kebetulan edisi koran cetak sudah mengumumkan, 1 Januari 2024 memang tidak terbit. Tim Redaksi libur tahun baru dua hari, Minggu (31/12) dan Senin (1/1).
Semua media cetak memang libur pada tanggal 1 Januari tersebut. Tidak hanya memberi kesempatan awak redaksi untuk sejenak melepas rutinitas membuat berita atau mengerjakan koran. Perusahaan media juga memberi kesempatan para agen, loper, pengecer dan asongan koran untuk liburan. Mereka libur tidak jual koran.
“Cak Bu , Pak Nug , Om Jon dan Cak Tem. Andai kita besok tanggal 1 Januari, kita terbit Ekoran online, rasanya kita bisa menang selangkah di banding media lainnya. All team ada ide?” ungkap Pak Purwanto, Komisaris Utama Malang Posco Media di Grup WhatsApp (WA) karyawan, Minggu (31/1) sekitar pukul 10.56 WIB. Nama-nama yang disebut adalah personel di Tim Digital.
Sebenarnya kami tidak libur total, Tim Digital masih ada yang piket untuk online, termasuk Tim Redaksi ada wartawan piket pada hari Minggu. Hanya saja, secara teknis, kami tidak menyiapkan tim untuk menerbitkan ekoran yang terbit Senin (1/1). Kami langsung bergerak cepat untuk menjawab ide bagus yang disampaikan Pak Komut.
“Siap pak, Insya Allah bisa dilaksanakan,” demikian saya menjawabnya, sekitar pukul 11.17 WIB. Tentu setelah saya berkoordinasi dengan tim yang bakal terlibat dalam pengerjaan ekoran edisi tahun baru. Khususnya koordinasi dengan Mas Aim, selaku Pemred dan juga dengan Pak Susilo, sebagai koordinator Tim Artistik untuk tim layout.
Selain itu juga koordinasi dengan Tim Digital, khususnya dengan Cak Slatem, layoutman ekoran. “Siap Pak, saya geser libur,” sebut Cak Tem. “Disiapkan bakar-bakaran di kantor, persiapan lay out sampai jam 24.00,” timpal Mas Aim yang per awal Januari ini menjabat sebagai Pemred Malang Posco Media. “Aku manut, siap saja,” ungkap Mas Jon, Redaktur Ekoran.
Tim sudah lengkap, ada wartawan piket, redaktur dan layout yang siap mengerjakan ekoran edisi khusus tahun baru. Saya pimpin langsung tim ini, seperti sehari sebelumnya, kami juga mengerjakan ekoran edisi Minggu (31/1). Kebetulan tiap minggu, saat koran libur cetak, kami menerbitkan ekoran. Tampilan persis koran, tapi tidak dicetak, bisa dibaca melalui smart phone.
“Mantab semua all team, terbit 4 hingga 6 halaman sudah top,” lanjut Pak Komut memberi semangat pada tim yang terus berkoordinasi secara online. Ya inilah kecanggihan teknologi komunikasi, meski kita berada di tempat yang berbeda, koordinasi berjalan baik dan lancar. Khususnya juga dengan wartawan yang bertugas di lapangan.
Langsung kami siapkan dami halaman, bukan 4 atau 6, tapi 8 halaman. Lantaran sudah terbiasa mengerjakan ekoran tiap minggu, tidak ada kendala dalam penyusunan halaman. Penting, semua tim yang mengisi dan mengerjakan ekoran sudah siap semua. Meski di antara meraka ada yang terpaksa menunda liburnya.
Rubrikasi masing masing halaman sudah kami siapkan, bahkan dapat bonus iklan ucapan Selamat Tahun Baru, dari relasi Malang Posco Media. Tak lupa, kami juga mendapat support ekstra fooding dari Pak Komut. Disiapkan 100 tusuk sate ayam untuk makan malam bersama di Rumah Kita.
Alhamdulillah pengerjaan halaman berjalan lancar, mulai dari halaman yang bisa dikerjakan sore hari. Ada Pak Nugroho, Pemred Online yang kebetulan piket pada hari tersebut, bantu menyiapkan satu halaman. Selebihnya dikerjakan oleh saya dan Mas Jon, hingga tengah malam.
Ada liputan khusus yang harus kami tunggu yaitu kemeriahan malam pergantian tahun di beberapa hotel yang menjadi relasi Malang Posco Media. Harus kami tunggu acaranya hingga selesai, untuk mendapatkan berita dan foto yang eksklusif. Hingga lewat jam 12 malam, atau usai pergantian tahun, kami menyisakan satu halaman depan.
Wartawan piket yang bertugas Ian dan Firman di Balai Kota Malang dan Keris di Kota Batu. Dua acara besar yang kami tunggu untuk opening halaman satu. Posisi waktu sudah masuk tahun baru 2024, tepatnya 00.30 WIB, teks berita terakhir dari Ian untuk acara di Balai Kota Malang sudah masuk layout. Dami layout halaman 1 sudah disiapkan Cak Slatem beberapa waktu sebelumnya.
Tepat 01.00 WIB, 1 Januari 2024, halaman ekoran selesai semua dan sudah dishare di grup WA karyawan Malang Posco Media. Tak lama berselang, tim layout, redaktur dan juga wartawan yang bertugas di Rumah Kita yaitu Sisca bisa pulang. Pengerjaan ekoran tahun baru bisa kami selesaikan dengan semaksimal mungkin.
“Terima kasih teman-teman tim Ekoran atas semangatnya. Semoga di tahun 2024 semakin lebih hebat. Aamiin,” ungkap Pak Purwanto begitu halaman ekoran selesai dikirim. “Ayo teman-teman, ekoran kita ini dishare ke seluruh grup yang kita masing-masing punyai. Untuk menunjukkan Koran Kita, Rumah kita semakin eksis,” lanjutnya.
Ekoran yang bisa dishare melalui HP, langsung beredar kemana-mana. Bisa dibaca oleh siapapun, di mananapun dan kapanpun. Syukur alhamdulillah, ekoran yang merupakan produk tak terpisahkan dari koran Malang Posco Media, pada bulan Januari ini sudah berjalan satu tahun. (buari/van)
