MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Kepulan asap yang membumbung tinggi di Dusun Sempu, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau mendadak bikin heboh. Warga dikejutkan dengan kebakaran yang terjadi pada rumah salah seorang warga, Minggu (17/7). Kobaran api cepat meluas ke bangunan rumah.
Kepala Desa Gadingkulon Wahyu Eddi Prihanto mengatakan pemadaman dan penjinakan api serta evakuasi berjalan hingga pukul 13.19 siang. Api pertama kali dilaporkan muncul sekitar pukul 11.30.
“Sampai jam 13.19 masih TKP. Api merambat cepat. Satu rumah yang terbakar dapurnya, jadi sebagian,” katanya saat dikonfirmasi.
Pihak Pemdes dan Muspika juga ke lokasi untuk membantu evakuasi dan mencari tahu apa yang terjadi. Dikatakan, api juga sempat merembet ke bagian rumah tetangganya di kanan dan kiri.
“Rumah terbakar milik Pinawati (50) di Dusun Sempu, infonya terbakar saat ditinggal pergi,” tambahnya.
Kepala Badan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang Goly Karyanto membenarkan. Pertama kali laporan diterima dari warga bernama Adi di Dusun setempat. Yakni sekitar pukul 11.45 siang.
“Saat itu pemilik rumah sedang keluar atau tidak berada di tempat,” ujar Goly kepada Malang Posco Media, Minggu (17/7).
Petugas Damkar ke lokasi pukul 11.50. Sebanyak tiga unit armada pemadam kebakaran dan dua unit ambulans diterjunkan ke lokasi. Bersama dengan bantuan lima rekan relawan. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 12.40 saat api benar-benar dijinakkan. Hasil identifikasi petugas menyatakan api diduga berasal dari tungku memasak.
“Masak dengan tungku lalu ditinggal keluar rumah oleh pemiliknya. Api merembet ke tumpukan kayu bakar,” jelasnya. Dari rembetan itu kobaran api akhirnya membesar dan menjalar.
Warga setempat juga membantu pemadaman dengan peralatan seadanya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Kerugian diperkirakan Rp 30 juta, tidak ada korban jiwa,” imbuh Goly.(tyo/jon)