MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Universitas Brawijaya (UB) hadirkan Poliklinik. Sebelumnya sarana ini memiliki peran umum sebagai badan usaha milik universitas, guna menunjang dan memfasilitasi kesehatan civitas akademik dalam UB.
Namun, dalam perkembangannya, klinik UB juga menjelma menjadi salah satu wahana pendidikan yang dimiliki oleh UB. Terbentuknya klinik ini juga menjadi salah satu acuan universitas dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga poin tersebut menjadi penting untuk mewujudkan visi dan misi yang dimiliki oleh sebuah perguruan tinggi.
Direktur Klinik UB dr. Firda Rahmayanti, MMRS menyatakan jika wahana pendidikan yang ada dalam klinik UB menjadi sisi lain dari tugas umum mereka sebagai pelayanan kesehatan. “Wahana pendidikan yang klinik UB berikan cukup luas sampai ke ranah magang dan pengambilan data penelitian,” ujarnya.
Dalam sumbangsihnya di dunia pendidikan, klinik UB melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan yang lain. Kerjasama ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada masing-masing lembaga dalam mengembangkan dan berbagi ilmu pengetahuan.
Menurut dr. Firda, pihak klinik UB ingin memberikan pengalaman yang nyata kepada peserta magang atau bahkan bagi mahasiswa yang mengambil data penelitian di klinik UB. Hal demikian dilakukan agar pengalaman yang mereka dapatkan tidak hanya sekedar teori saja, melainkan juga mahir dalam melakukan praktik.
“Kalau bisa mendapatkan lebih di sini kenapa tidak sekalian? Kami dengan senang hati akan memberikan pengetahuan yang kami miliki kepada mereka,” tambahnya.
Setelah melakukan magang dan pengambilan data penelitian, para peserta tidak hanya akan diberikan tanda secara administratif saja. Mereka akan diarahkan untuk melakukan presentasi mengenai hasil yang sudah mereka dapat selama melakukan kegiatan di Klinik UB.
Sebelum itu, pihak klinik akan melakukan konfirmasi mengenai capaian yang ingin dicapai oleh lembaga lain yang sudah melakukan kerjasama. Diantaranya perihal unsur tambahan bisa diberikan sesuai dengan persetujuan peserta magang. Hal tersebut yang menjadi poin lebih dari Klinik UB dalam menunjang perkembangan di dunia pendidikan. (mp1/imm)
Sejalan dengan pendapat yang disampaikan oleh dr. Firda yang ingin menunjukkan bahwa dunia pendidikan itu luas dan ada di segala lini kehidupan.“Bahkan dalam melakukan praktik, mahasiswa juga bisa ikut menyaksikan sebagai bekal dasar mereka jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” pungkasnya. (mp1/imm)