MALANG POSCO MEDIA – Arema FC siap memulai Liga 1 2023/2024, Minggu (2/7) besok. Dewa United akan menjadi penantang perdana Tim Singo Edan di pekan 1, yang akan berstatus tuan rumah dalam laga di Indomilk Arena Stadium, Tangerang. Menang menjadi target Arema FC yang telah menyipkan mental tanding untuk menghindari demam panggung di laga pembuka.
Sejak era Liga 1 di musim 2017, Arema FC tercatat hanya sekali menang saat menjalani laga pertama di kompetisi. Yakni di musim 2020 ketika away ke markas Tira Persikabo dan menang dengan skor 2-0. Sayangnya, kompetisi tersebut hanya bertahan tiga pekan, dihentikan karena pandemi Covid-19.
Setelah satu kemenangan, lima laga pembuka lainnya dijalani Arema FC dengan dua kekalahan dari PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Liga 1 2019 dengan skor 1-3 dan 0-3 dari Borneo FC di musim 2022/2023. Lalu tiga laga pembuka hasil imbang ditorehkan Arema FC. Itu terjadi pada Liga 1 2017 saat imbang tanpa gol dengan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Lalu, imbang 2-2 dengan Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan Malang pada Liga 1 2018 dan imbang 1-1 dengan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Cibinong pada Liga 1 2021/2022.
Mendapati kondisi susahnya Arema FC melalui laga perdana, Asisten Pelatih Arema FC I Putu Gede Swi Santoso tetap optimis. Dia mengakui, kunci untuk mendapatkan hasil optimal adalah persiapan mental. “Pentingnya laga pertama itu persiapan mental saja. Tapi kami ada beberapa pemain berpengalaman dan sudah lama di Arema FC juga,” kata Putu Gede.
Dia memastikan mental akan memegang kunci pada pertandingan. Sehingga pria kelahiran Surabaya ini berharap pemain tidak nervous atau tegang ketika menjalani pertandingan perdana di musim ini. “Kalau saya lihat, pemain semua sudah siap. 33 pemain siap secara mental juga,” tambah dia.
Menurutnya, secara kualitas dia menilai persiapan yang dilakoni juga sudah sangat apik. Kini tinggal eksekusi di lapangan kala melawan Dewa United. Putu Gede menuturkan, untuk laga pembuka besok tentu saja target utama adalah tiga poin. Sehingga, dia menekankan pentingnya cleansheet atau tidak kebobolan agar lebih mudah mewujudkan target tersebut. “Kalau target, pasti semua inginnya menang. Setidaknya kami bisa (berusaha) cleansheet, dan dapat poin,” kata dia.
Eks pelatih PSS Sleman itu menambahkan, timnya tidak menganggap enteng Dewa United meskipun musim lalu tak terkalahkan dalam dua pertemuan. Menurutnya, ada banyak perbedaan terjadi pada Rangga Muslim dkk di musim ini. “Bagi saya Dewa United memiliki kualitas bagus. Berbeda dengan tahun kemarin. Itu yang mesti kami waspadai,” ucapnya.
Dia menilai pemain asing seperti Alex Martins, Dimitris Kolovos hingga penjaga gawang Sonny Stevens sangat bagus. Mereka melengkapi komposisi asing seperti Ritro Mitrevski dan Majed Osman. “Pemain asing mereka juga bagus-bagus. Kami waspadai mereka, walaupun baru membentuk tim juga. Namun saya rasa kualitas pemain yang datang dari penglihatan saya memiliki kualitas bagus,” ujar Putu. (ley/lim)