MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC masih memiliki pekerjaan rumah untuk membenahi kesolidan lini pertahanan. Pasalnya, saat lawan PSBS Biak, dua gol bersarang ke gawang Singo Edan. Selain itu, konsentrasi di menit-menit akhir menurun dan membuat gawang Arema FC beberapa kali terancam.
Pelatih Karteker Arema FC Kuncoro mengakui hal tersebut. Awalnya tim tampil solid, namun mulai menurun jelang akhir laga. Hal inilah yang mesti dibenahi jelang laga lawan Semen Padang.
“Di awal, kami sudah bisa kompak dalam bertahan. Tapi di 15 menit akhir fisik pemain menurun,” kata dia.
Menurutnya, penurunan kondisi fisik ini dimanfaatkan oleh lawan. Selain kebobolan, Arema FC juga terkena hukuman penalti.
“Jadi, lawa gampang membobol gawang kami. Termasuk penalti itu juga karena lelah, konsentrasi jadi kurang,” tambahnya.
Kuncoro mengakui, penggawa Arema FC saat ini mengalami masalah fisik. Menurutnya hal itu tak lepas dari padatnya jadwal pertandingan di bulan Desember ini, di mana ada enam laga dalam 25 hari.
“Ini masalah fisik, tapi ini kan waktunya mepet. Setelah lawan Semen Padang mungkin baru kita bisa benahi,” tegas dia.
Dia berharap, dengan jeda waktu enam hari sejak laga lawan PSBS, timnya bisa memaksimalkan untuk memulihkan kondisi fisik. Selain itu, dia berharap tak ada lagi kelemahan Arema FC di menit-menit akhir, yang selalu terjadi dalam empat laga terakhir.
“Bismillah semua bermain lebih baik lagi,” pungkasnya. (ley/jon)
Tuntaskan PR Lengah Menit Akhir
-Advertisement-