MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perkembangan kemajuan teknologi yang semakin canggih sangat dirasakan di berbagai sektor, termasuk juga barang-barang elektronik diantaranya televisi (TV). Sejak dimatikannya TV Analog pada Agustus lalu, kini mulai banyak berkembang jenis-jenis smart TV yang memanfaatkan teknologi pintar.
Diantaranya yang cukup banyak dicari akhir-akhir ini adalah Android TV. Ini merupakan versi terbaru dari Smart TV yang sudah muncul lebih dahulu dibandingkan dengan Android TV. Keduanya sama-sama mengusung teknologi yang terbarukan, namun ada beberapa perbedaan di dalamnya. Promotor UFO Elektronika Malang, Ahmad Riza mengatakan peminatan Android TV cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir ini. Fitur-fitur yang lebih lengkap seperti android versi lebih besar menjadi salah satu daya tarik untuk unit satu ini.
“Sekarang beberapa brand itu mengeluarkan beberapa jenis, ada Android TV dan juga Smart TV, itu masih banyak yang cari. Yang mengedepankan kemajuan teknologi untuk masa depan, selain bisa menggunakan internet dari segi harga juga jauh lebih terjangkau,” paparnya.
Menurutnya untuk saat ini harga dari televisi jauh lebih terjangkau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di harga Rp 3 juta sudah bisa mendapatkan Smart TV dengan teknologi yang canggih.
“Kapasitas dan teknologi sudah cukup untuk dibuat nonton di rumah ataupun untuk explorer ke berbagai device. Beberapa penjualan sih untuk personal, penggunaan pribadi. Kalau untuk pengadaan juga ada, tapi masih menggunakan teknologi yang minim,” imbuhnya.
Ukuran 32 inchi menjadi primadona yang paling banyak dicari, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. Meskipun begitu, tak sedikit juga yang mencari untuk ukuran yang lebih besar demi kenyamanan ketika sedang menonton.
“Jarak pandangnya juga tidak terlalu dekat untuk ukuran yang lebih besar. Biasanya untuk ukuran 65 inchi tahun sebelumnya itu dibanderol dengan harga Rp 10 juta ke atas. Namun sekarang di ukuran yang sama harganya menurun cukup drastis, di angka Rp 7 juta sampai dengan Rp 8 juta Sudah android TV,,” katanya.
Menurutnya, untuk di Malang sendiri trend dan minat dari masyarakat masih cukup tinggi, terutama untuk ukuran-ukuran yang lebih besar. Namun tetap saja tidak sebanding dengan tahun-tahun sebelum pandemi, bahkan cenderung menurun.
“Untuk peminatnya sebenarnya mulai banyak mengalami penurunan sampai dengan 10 persen. Tentu banyak faktor yang mempengaruhi termasuk juga ekonomi yang belum stabil disisi lain, banyak yang lebih memilih set up box dengan harga yang jauh lebih murah,” tandasnya.
Ia cukup menyayangkan penggunaan set up box tersebut, karena menurutnya hal tersebut hanya sekali pakai saja, berbeda dengan TV yang sudah memiliki authorized ataupun bengkel resmina.(adm/aim)
