.
Sunday, December 15, 2024

Turun Hujan, Terbit Peringatan Siaga Bencana

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Hujan mulai mengguyur Kota Malang sejak dua hari terakhir. Namun demikian belum dikatakan masuk musim penghujan. Kendati masih pancaroba, warga Kota Malang diingatkan waspada bencana. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang telah mengeluarkan peringatan siaga bencana jelang musim hujan. Melalui Pusdalops, BPBD Kota Malang mengingatkan potensi bencana angin kencang dan puting beliung.

Kepala BPBD Kota Malang Drs Prayitno mengimbau masyarakat melaporkan ke instansi terkait jika melihat ada pohon rapuh. Mitigasi perlu dilakukan untuk mengurangi tingginya risiko bencana musim peralihan.

“Kami  mulai sampaikan kewaspadaan. Melalui kader-kader tanggap bencana di kelurahan-kelurahan. Karena Kota Malang sudah masuk perubahan cuaca (dari panas ke penghujan),” kata Prayitno Selasa (24/10) kemarin.

Menurut catatan BPBD Kota Malang, pada tahun 2022 tercatat 479 kejadian saat musim penghujan. 211 di antaranya   banjir dan 172 kejadian tercatat sebagai bencana cuaca ekstrem seperti pohon tumbang, angin puting beliung dan longsor. Selebihnya adalah bencana dalam tingkatan kecil.

Menurut pantauan Malang Posco Media, kemarin siang sekitar pukul 14.00 WIB beberapa kawasan Kota Malang diguyur hujan disertai angin kencang. Berlangsung selama kurang lebih satu jam.

Meski tidak tercatat kejadian banjir parah, terdapat batang pohon patah di kawasan Jalan M Wiyono, kawasan Rampal. Tepatnya di depan Dodikjur. Laporan warga juga memperlihatkan kawasan Jalan Besar Ijen tergenang air hujan beberapa saat.

“Warga bisa segera melapor. Jadi kami mitigasi sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana. Kewaspadaan dini diutamakan agar setiap orang yang berada di Kota Malang bisa mempersiapkan dirinya menghadapi perubahan cuaca,” tambah Prayitno.

Ancaman bencana pada musim penghujan yakni banjir. Prayitno menjelaskan banjir di Kota Malang hanya berlangsung antara sejam hingga dua jam kemudian surut. Akan tetapi mitigasi tetap jalan. Terutama warga yang tinggal di kawasan DAS Brantas.

Kemarin, Pusdalops BPBD Kota Malang juga menerbitkan peringatan dini tiga harian Kota Malang. Peringatan memberi imbauan kepada warga agar mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin  kencang sesaat dan petir.

Diinformasikan pula bahwa ada beberapa kawasan Kota Malang yang rawan terjadi bencana. Seperti kawasan Balearjosari, Polowijen, Tunjungsekar, Purwantoro, Dinoyo, Jatimulyo, Kesatrian, Ketawanggede, Pisangcandi, Gadingkasrim Oro-Oro Dowo, Sukun, Bandulan, Mergosono, Bumiayu, Samaan dan lainnya.

“Kami BPBD juga mengimbau perangkat daerah terkait, para camat dan lurah di daerah rawan bencana selalu antisipasi dengan menyiagakan relawan kelurahan tangguh. Mereka sudah punya pemahaman sadar bencana,” pungkas mantan Camat Kedungkandang ini. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img