MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ditinggal mudik, sebuah toko aki di Jalan Sigura-gura Kecamatan Lowokwaru dibobol maling. Toko Rizky Aki tersebut, harus kehilangan sebanyak 20 aki dengan kerugian mencapai Rp. 15 juta.
Pemilik toko Rizky Aki Agus Oka, 49, mengatakan bahwa kejadian tepat di hari kedua Lebaran Idul Fitri 1443 H, Selasa (3/5) dini hari. Saat itu dirinya memang sedang mudik dan baru saja kembali dari Ngawi.
“Jadi memang pas saya baru pulang dari Ngawi sekitar pukul 03.00. Tapi karena lelah, saya pulang dulu tidak langsung ke toko. Sekitar pukul 09.30 pagi, saya ke toko niatnya untuk memberi makan burung,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, Senin (16/5). Sesampainya di toko, dirinya kaget bukan kepalang. Pasalnya pintu tokonya sudah dalam kondisi terbuka sebagian, serta rantai dan tiga gembok untuk mengunci pintu tersebut sudah hilang.
“Tahu kondisi seperti itu, saya langsung mengecek ke dalam toko. Ternyata di dalam etalase toko sudah diacak-acak. Aki yang ada di baris bawah etalase dan baris bawah rak di dalam toko sudah banyak yang hilang. Ada tujuh aki sepeda motor merek Yuasa, empat aki mobil merk Incoe dan sembilan aki mobil merek GS,” bebernya.
Mengetahui hal tersebut, ia langsung menghubungi kru toko, warga sekitar beserta ketua RW setempat. Setelah berunding dan berdiskusi, akhirnya dirinya memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Polresta Malang Kota.
“Hari itu juga saya langsung lapor polisi, dan petugas juga sudah datang untuk olah TKP. Untuk kerugian sendiri sekitar Rp. 15 juta untuk 20 aki yang diambil pelaku. Tapi baru Sabtu (14/5) kemarin, BAP (Berita Acara Pemeriksaan) kejadian saya selesai,” lanjutnya.
Ia menceritakan, pelaku ini diduga beraksi lebih dari satu orang. Mengingat ukuran aki yang tidak kecil, serta jumlah aki yang diambil juga cukup banyak.
Pelaku diperkirakan ada dua hingga tiga orang. “Jadi satu ini bagian mengawasi di depan, sementara untuk yang lain beraksi di dalam. Kemudian aki itu dipindahkan lewat ke jalan yang ada di sisi kanan bangunan, dengan cara dioper. Karena di sebelah bangunan toko ada bekas ban sepeda motor yang masuk. Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi, pelaku beraksi sekitar pukul 03.28,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan sudah menerima laporan tersebut. Saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan oleh petugas Satreskrim Polresta Malang Kota.
“Saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Sementara kami masih mengumpulkan berbagai barang bukti, beserta berbagai keterangan yang terkait dengan kasus tersebut,” tandasnya. (rex/ggs)