Politeknik Unisma Malang
NEW MALANG POS, MALANG – Bermunajat kepada Allah SWT menjadi upaya yang selalu dilakukan dan menyertai setiap aktifitas maupun kegiatan Politeknik Unisma (Polisma) Malang. Kamis (28/1) kemarin, dalam rangka rangkaian Dies Natalis Polisma yang ke-20 menggelar istighotsah dan santunan anak yatim.
Direktur Polisma, Ana Nuril S.T., M.T. mengatakan, istighotsah itu merupakan penutupan dari serangkaian Dies Natalis yang sebelumnya telah dilakukan. Seluruh dosen maupun yayasan dari Unisma begitu khidmat selama acara.
“Doa itu memang harus dilakukan karena kita sudah berikhtiar melakukan semua kegatan, semua usaha yang mampu kita lakukan tapi tetap harus ada doa disitu. Sehingga apapun yang kita dapatkan di tahun kemarin, ada berkahnya,” tutur Ana kepada New Malang Pos.
Istighotsah itu lanjut Ana, juga dihadiri oleh sekitar 40 anak yatim dan dibarengi dengan santunan. Dengan istighosah itu juga diharapkan Polisma terus mengalami peningkatan baik dari sisi pendidikan, penelitian maupun pengabdian. Terlebih peluang Polisma saat ini pun sangat terbuka lebar.
“Tantangan yang selama ini kita anggap sulit untuk mendapatkan penelitian, mahasiswa, pengabdian, itu akan bisa kita lalui dengan kebijakan pemerintah yang memiliki Dirjen Vokasi,” sebutnya.
Ana menyampaikan dalam waktu dekat ini ada beberapa kerjasama dengan Politeknik lain, yakni Politeknik Negeri Madura (Poltera) dan Politeknik Negeri Malang (Polinema). Tujuannya supaya Polisma bisa lebih berkompetisi dan minimal sejajar dengan Politeknik lain.
“Harapannya tahun depan ini Polisma lebih maju lagi di tahun kemarin. Harus bisa dicapai semua, seperti dosen memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan kemampuannya hingga mahasiswanya harus lebih bisa memiliki kompetensi yang sewajibnya dimiliki oleh dunia industri,” tutupnya. (ian/sir)