NEW MALANG POS- MALANG- Selama lima hari tutup atau tidak beroperasi, Toko Lai Lai Malang harus menelan kerugian kurang lebih Rp 500 juta. Ini disampaikan Kuasa Hukum Toko Lai Lai Malang H Toha siang tadi dalam press conference, Sabtu (12/2) di Toko Lai Lai.
“Selama lima hari tutup klien kami mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 500 juta,” tegas Toha.
Dijelaskan pula kerugian ini dialami akibat makanan makanan distribusi yang basi. Hingga buah buahan yang sudah tidak segar lagi karena tidak bisa dijual.
Tidak hanya itu sebanyak kurang lebih 50 UMKM yang tergabung dan masuk ke Lai Lai Malang juga mengalami kerugian. Kurang lebih satu hari rugi Rp 500 ribu per harinya.
“Toko Lai Lai sangat dirugikan akibat ulah satu orang yang tidak bertanggungjawab. Maka dari itu ini sekalian kami berikan somasi terbuka pada yang bersangkutan. Kita beri waktu 3 x 24 jam untuk memberi permintaan maaf khusus pada Toko Lai Lai,” tegas Toha.
Merry, pemilik Toko Lai Lai menjelaskan penutupan tokonya sangat merugikan. Para supplier tokonya pun tidak bisa kirim supplai seminggu. Ia pun berterimakasih kepada Pemkot Malang mau mendengar klarifikasi dari pihaknya.
“Hari ini kami sudah buka. Sebelumnya sudah kita lakukan fogging seluruh area sudut Lai Lai. Customer juga tidak perlu khawatir. Kami tetap memberikan pelayanan terbaik,” tegas Merry singkat.
Sebelumnya Lai Lai juga diberi sanksi administratif karena tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Saat ini ditegaskan sudah memasang Aplikasi Peduli Lindungi. (ica/jon)
