Malang Posco Media, Padang – Arema FC berhasil lepas dari beban berat di akhir tahun. Away ke markas Semen Padang, tim yang untuk sementara dipimpin kareteker Kuncoro tersebut menang dengan skor tipis 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion H. Agus Salim, Jumat (27/12) kemarin. Pantang menyerah menjadi kunci kemenangan tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Arema FC sempat tertinggal lebih dulu lewat gol indah Firman Juliansyah di menit 18. Tendangan melambung jarak jauh dari pemain muda Semen Padang ini tak bisa dijangkau Lucas Frigeri.
Mental Arema FC pun diuji setelah itu. Apakah drop dan kembali kebobolan, atau sebaliknya mengejar ketertinggalan. Pilihan kedua yang terjadi di lapangan dan membalas dua gol melalui Charles Lokoli Ngoy dan Salim Tuharea.
“Pertandingan hari ini sangat berat. Kebobolan pertama, itu yang terjadi tapi kamin tidak patah semangat,” kata Winger Arema FC Salim Akbar Tuharea.
Pemain asal Tulehu ini menuturkan, timnya terus berusaha sampai lima menit kemudian menyamakan kedudukan. Lantas, setelah skor imbang bisa berhasil comeback dan unggul 2-1.
Setelah unggul, Arema FC harus berjuang keras mempertahankan kemenangan. Semen Padang berkali-kali mengancam namun akhirnya tak ada gol tambahan sampai laga usai.
“Kami terus berusaha mencetak gol. Alhamdulillah dapat dua gol dan kami berusaha mempertahankan kemenangan,” jelas dia.
Salim yang jadi pencetak gol kedua mengakui lega. Apalagi, golnya menentukan poin penuh bagi Alfarizi dkk.
“Kalau saya cetak gol, tentu saya senang karena bisa berkontribusi untuk tim ini,” tandasnya.
Hasil tersebut menjadi laga penutup putaran pertama yang manis bagi Arema FC. Mereka yang tak mau sia-sia datang ke Padang, kini bisa memanaskan persaingan di papan atas. Tambahan tiga poin, membuat Arema FC mengoleksi 28 poin, sama dengan yang dikoleksi tim peringkat tiga, Persija Jakarta.
“Tiga poin penutup tahun, Alhamdulillah,” tegas Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas. (ley)
