MALANG- Universitas Brawijaya (UB) terus berkomitmen dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi radikalisme. Salah satunya adalah membekali mahasiswa baru dengan pendidikan agama, Pancasila serta kewarganegaraan.
“Deradikalisasi ini, kita wujudkan dalam pendidikan wawasan kebangsaan dan diberikan saat masuk menjadi seorang mahasiswa baru,” ungkap Wakil Rektor III UB, Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si menyikapi tertangkapnya mahasiswa UB, yakni IA alias Ilham oleh Densus 88 AT.
“Hal ini menunjukkan komitmen UB dalam membekali setiap mahasiswa agar terhindar dari pengaruh organisasi yang dilarang oleh pemerintah,” lanjut dia lagi saat press conference, Rabu (25/5) di Gedung Rektorat UB.
Menurutnya, pembekalan wawasan kebangsaan diberikan dari level universitas hingga fakultas, termasuk pengembangan kepribadian terhadap semua mahasiswa. “Kasus IA, sudah kami serahkan kepada yang berwajib,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, seorang pemuda terduga simpatisan ISIS ditangkap tim Densus 88 Jatim, Senin (23/5) siang. Informasi yang didapat penangkapan diduga terkait dengan beberapa orang anggota JAD yang dibekuk di kawasan Lampung, beberapa waktu lalu. (mar)