Monday, October 6, 2025
spot_img

UB Wujudkan Perdamaian Dunia, Dukung Kemerdekaan Palestina

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Civitas Universitas Brawijaya (UB) mendeklarasikan Palestina sebagai negara merdeka. Deklarasi rektor bersama segenap pimpinan dan civitas UB dilaksanakan, Jumat (3/10) lalu di depan gedung rektorat. Dalam kesempatan tersebut, Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med.Sc menegaskan komitmen UB dalam mendukung kemerdekaan Palestina serta penegakan keadilan untuk kemanusiaan.

“UB  sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan dan keluhuran budi selalu mendukung upaya kemerdekaan setiap bangsa, untuk bebas dari penjajahan, dan terciptanya perdamaian serta keadilan global,” ucapnya.

-Advertisement- HUT
HUT

Deklarasi UB itu menyusul keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang secara resmi telah mendukung perwujudan Negara Palestina dalam Deklarasi New York, Jumat 12 September 2025 lalu. Deklarasi itu disetujui oleh 142 negara, 10 negara menolak, dan 12 negara abstain.

“Indonesia adalah negara yang sejak awal menegaskan komitmen mendukung perjuangan bangsa Palestina sebagai wujud pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945, bahwa Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan berkeadilan,” ucap rektor.

Indonesia menyambut momentum Kemerdekaan Palestina ini dengan penuh suka cita dan rasa Syukur. Deklarasi kemerdekaan Palestina tidak hanya tonggak sejarah dari perjuangan panjang rakyat Palestina untuk memperoleh right to self determination, namun juga momentum bagi perwujudan perdamaian dan keadilan global. 

Prof Widodo mengungkapkan, dalam rangka mendukung upaya tersebut, seluruh sivitas akademika Universitas Brawijaya menyampaikan komitmen di hadapan para awak media. Isi dari komitmen itu sebagai berikut. Pertama, selalu mendukung kemerdekaan dan kedaulatan bagi bangsa Palestina. Kedua, tetap berada pada barisan terdepan untuk penegakan keadilan atas tragedi kemanusiaan yang telah dan masih terjadi di Palestina.

Ketiga, menumbuhkan kesadaran solidaritas sivitas akademika terhadap perjuangan rakyat Palestina melalui kegiatan ilmiah, seminar, forum internasional, dan penyampaian bantuan untuk rakyat Palestina.

Dia berharap dengan komitmen dan deklarasi Civitas UB untuk kemerdekaan Palestina dalam mewujudkan perdamaian dunia. “Komitmen segenap sivitas akademika Universitas Brawijaya ini kami deklarasikan dengan harapan tercipta masa depan dunia yang damai, adil, dan sejahtera bagi semua umat manusia,” pungkasnya.(imm/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img