.
Saturday, December 14, 2024

UHC, Semua Warga Terjamin Layanan Kesehatan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG  – Wali Kota Malang Sutiaji berkomitmen untuk memberikan layanan kemudan akses kesehatan bagi masyarakat. Saat ini, Kota Malang berhasil  mencapai Universal Health Coverage (UHC) didukung dengan program daerah yang memastikan warga terjamin akses layanan kesehatannya. Sampai dengan saat ini, capaian UHC mencapai 107,68 persen dari penduduk Kota Malang.

Kemudahan layanan itu terbantu dengan hadirnya aplikasi e-JKN Cekat (Cepat, Efektif, dan Akurat) yang telah diluncurkan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pada Agustus 2022 lalu. Melalui sistem ini masyarakat dengan KTP Kota Malang yang belum memiliki jaminan kesehatan akan didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja yang didaftarkan Pemerintah Daerah (PBPU BP Pemda) Kelas III di faskes atau Puskesmas yang berada di Kota Malang.

“Sasarannya adalah warga dengan KTP Kota Malang yang belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional aktif terutama masyarakat prasejahtera. Sehingga warga kita yang kurang beruntung secara kesehatan dan finansial bisa terbantu. Kita permudah dengan e-JKN Cekat ini agar prosesnya lebih cepat juga,” bebernya.

Sesuai dengan namanya E-JKN Cekat, prosesnya pun mudah. Warga hanya perlu membawa kartu keluarga (KK) serta dilengkapi surat PHK bagi segmen Bukan Pekerja (BP) dan membawa surat keterangan lahir, KTP/KK ibu dan KIS ibu bagi segmen bayi baru lahir ke kelurahan. Selanjutnya petugas kelurahan dan dinas terkait akan melakukan proses selanjutnya. Warga hanya tinggal menunggu kepesertaan aktif yang dapat dicek melalui aplikasi JKN Mobile.

Orang nomor satu di Pemkot Malang itu menyebutkan dengan tercapainya UHC di Kota Malang, maka kesadaran dan kepedulian masyarakat di Kota Malang terhadap kesehatan sudah sangat tinggi dan tentu mempunyai korelasi dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Selanjutnya tentu pada semua stakeholder, ada Dinas Kesehatan, BPJS, rumah sakit, puskesmas, dan semuanya. Kolaborasi ini memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Korelasinya begini, saat masyarakat percaya, maka masyarakat mempunyai kesadaran dan kepedulian,” terang Sutiaji. (aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img